Petinju dunia asal Indonesia, Daud ‘The Senator’ Yordan bakal kembali naik ring di pertandingan ‘Laga di Khatulistiwa’ pada 7 September mendatang. Berlangsung di GOR Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat, pertandingan ini akan memperebutkan gelar dunia badan tinju IBA pada kelas ringan super.
Pada pertarungan kali ini, Daud ditantang petinju asal Buenos Aires, Argentina, Hernan Leandro Carrizo yang memiliki catatan rekor 18 kali menang (8 K.O), dan 1 kali kalah. Sedangkan Daud sudah mengoleksi 42 kemenangan (30 K.O) dan 4 kali kalah.
Carrizo merupakan petinju pengganti dari lawan Daud sebelumnya, yaitu Juan Hernan Leal. Ia mundur dan pensiun karena menderita cedera yang cukup serius pada kepala saat persiapan untuk pertandingan ini.
Baca juga: Daud Yordan Akan Tantang Petinju Argentina untuk Gelar IBA |
Diketahui, Daud terakhir kali naik ring pada Juli 2022. Saat itu, dia menang K.O atas lawannya Panya Uthok asal Thailand pada pertandingan di Balai Sarbini Convention Hall. Kemenangan itu membuat petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat berhasil mempertahankan gelar WBC Asian Silver Super Light yang sudah diraihnya di 2021.
Selain gelar WBC Asian Super Light, petinju 37 tahun itu juga merupakan pemegang gelar IBA World Superlight dan WBO Oriental Superlight usai menang atas Michael Mokoena asal Afrika Selatan pada pertandingan di Kota Batu, Jawa Timur 2019. Sedangkan Carrizo terakhir kali naik ring dan menang saat menghadapi rekan senegaranya, Diego Alberto Chavez.
“Ini bukan pertandingan terakhir saya, tetapi permulaan setelah hampir 2 tahun vakum karena kesibukan saya di politik,” kata Daud dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024).
Daud mengaku sudah melalui masa persiapan dengan program-program yang telah disiapkan tim pelatih. Persiapan dilakukan di sasana tinju di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
“Pontianak merupakan rumah saya. Ini merupakan ucapan syukur saya ke masyarakat Kalimantan Barat yang telah mengamanahkan saya sebagai menjadi senator atau wakil daerah yang duduk di DPD RI,” ucap Daud.
Sementara itu Presiden Direktur MPRO International Gustiantira mengaku bangga dapat kembali menghadirkan Daud pada pertandingan ini. Terlebih pertarungan Daud menghadapi Carrizo menjadi hal yang sangat dinantikan masyarakat, terutama masyarakat Kalimantan Barat.
“Kami Mpro International sangat bangga untuk bisa menghadirkan kembali pertarungan akbar petinju dunia kebanggaan Indonesia, Daud Yordan melawan Hernan Leandro Carrizo. Kami yakin duel ini akan menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia untuk melihat kembali penampilan juara dunia tiga kali asal Indonesia, terlebih Daud hendak membuktikan bahwa umur hanyalah sebuah angka, dia bilang akan pukul KO sang lawan sebagai pembuktian dirinya ” kata Gustiantira.
Baca juga: Daud Yordan Akan Tantang Petinju Argentina untuk Gelar IBA |
Selaku promotor, pihak MPRO telah menyiapkan 4 kategori tiket, yaitu Tribun seharga Rp 200.000, Kelas 2 seharga Rp 350.000, Kelas 1 seharga Rp 550.000, dan VIP seharga Rp 1.250.000.
Gustiantira mengatakan pembelian tiket dapat dilakukan melalui platform tiket.com atau membeli langsung di tiket box GOR Ayani, Pontianak yang sudah dibuka tanggal 3 September 2024.
“Ini bagian dari bangkitnya kembalinya daerah menjadi sumber atlet berprestasi ,baik di level nasional dan internasional. Tinju Indonesia telah memiliki Daud Yordan dengan segala prestasinya di level internasional, diharapkan dengan pertandingan ini, daerah-daerah lain juga terpacu mengadakan pertandingan kelas internasional sehingga menciptakan banyak Daud Yordan lainnya,” pungkas Gustiantira.