Aleix Espargaro Umumkan Pensiun di Akhir Musim MotoGP 2024

MotoGP 2024 akan menjadi yang terakhir untuk Aleix Espargaro. Pebalap Aprilia itu telah mengumumkan bakal pensiun saat musim ini berakhir.

Espargaro sudah terjun di kelas primer sejak 2009. Ia sempat turun ke kelas Moto2 pada 2011, tapi lantas kembali ke MotoGP musim berikutnya.

Mengawali karier di kelas tertinggi bersama mesin Ducati, ia sempat menunggangi motor Aprilia, Yamaha, juga Suzuki dalam perjalanannya. Sejak 2017, ia kembali membesut Aprilia hingga saat ini.

Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2024 Akhir Pekan Ini

Pebalap tertua di MotoGP 2024 tersebut total sudah melalui 323 balapan. Catatannya adalah tiga kemenangan, 12 kali naik podium, dan lima kali merebut posisi pole.

Kemenangan pertama diraihnya di MotoGP Argentina pada 2022. Dua kemenangan lainnya direbut pada musim lalu, yakni di Inggris dan Catalunya.

“Ada banyak pebalap di dunia, di sini sekarang ini, yang menang lebih banyak dari saya. Tapi saya memberikan semua yang saya punya. Saya bekerja sangat keras,” ujar Aleix Espargaro dalam jumpa persnya, Kamis (23/5/2024), jelang MotoGP Catalunya akhir pekan ini.

Baca juga: Vinales Tertarik ke Honda karena Tergiur Gaji Gede?

“Seringkali, saya merasa tidak punya talenta para pebalap lain. Tapi dengan bekerja keras, saya mencapai level tinggi. Dua atau tiga musim terakhir ini terasa menakjubkan. Saya seperti bermimpi.”

“Saya ingin pensiun sebagai pebalap utama dengan perasaan enak. Ini bukan pekan yang mudah. Saya merasa seperti melompat masuk ke tempat yang sangat aneh.”

“Tapi saya senang. Semoga para pebalap lainnya, sebagai kado, bisa membiarkan saya menang akhir pekan ini,” imbuhnya.

Baca juga: MotoGP Catalunya: Bezzecchi Sudah Belajar dari Kesalahan di Le Mans

Aleix Espargaro musim ini belum pernah naik podium. Ia dua kali finis kedelapan di MotoGP Qatar dan Portugal, lalu ketujuh di MotoGP Amerika Serikat, gagal finis di Spanyol, dan finis kesembilan di Prancis.

Bersama Menpora, Angela Pompa Semangat Atlet Muda Gymnastics

Angela Gilsha terus aktif dalam mengkampanyekan olahraga, baik itu olahraga rekreasi maupun olahraga prestasi. Dia baru-baru ini motivasi serta memompa semangat para atlet muda Gymnastics Indonesia.

Angela Gilsha adalah seorang model, pemain film, dan juga selebgrab yang punya banyak pengikut. Dia merespons ajakan dan dorongan Menpora Dito Ariotedjo yang ingin tiap cabang olahraga bisa mendapat dukungan dari para anak muda yang menginspirasi.

Tujuannya demi meningkatkan angka partisipasi masyarakat untuk terus berolahraga, bergerak, hingga mencapai kebugaran. Ada pula demi menciptakan bibit atlet.

Angela Gilsha hadir mendampingi Menpora Dito dalam kunjungannya ke Kejuaraan Indonesia Gymnastics Open Ke-2 Tahun 2023, di Tangerang Convention Center (TCC), Kota Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (6/7/2023).

Pada kesempatan tersebut, pemeran Dewi Maharani di sinetron Dewi Rindu itu, mempraktekkan nomor senam pada alat palang bertingkat serta balok keseimbangan. Tentu apa yang dilakukan Angela Gilsha itu sebagai upaya mendongkrak semangat para atlet senam untuk lebih semangat dalam berlatih, mempersiapkan diri membela nama bangsa di pentas internasional.

“Saya bersama Mas Menpora Dito berupaya untuk terus memompa semangat para atlet, khususnya untuk atlet muda, karena ini merupakan sebuah investasi bagi prestasi senam Indonesia ke depannya, terlebih olahraga Gymnastics ini merupakan salah satu mother of sport,” ucap Angela Gilsha.

“Tak hanya kepada mereka para atlet muda calon penerus ini, namun para atlet senior ayo semangat berlatih, terus tingkatkan prestasi yang sudah baik melalui dia ajang SEA Games lalu untuk jenjang yang lebih tinggi lainnya, baik itu di multi event, maupun single event,” pungkas artis yang memiliki jutaan pengikut di akun instagramnya itu.

Langkah Menpora Dito dalam menyebarkan ‘virus’ bugar melalui Olah Raga, Olah Rasa dan Olah Karya dengan menggandeng publik figur sangat tepat. Pasalnya tak hanya berlabel artis, ternyata Angela Gilsha pun sangat dekat terhadap olahraga Gymnastics ini, sehingga mendapat apresiasi PB Persani.

Baca juga: Menpora Dito Dorong KONI Kembangkan Inovasi & Prestasi Olahraga

“Cara yang dilakukan oleh Mas Menpora Dito itu memang unik, menggandeng para kawula muda, publik figur untuk menarik minat masyarakat agar terus berolahraga, bukan hanya pada olahraga rekreasi, maupun olahraga prestasi, terutama pada cabor Gymnastycs ini,” ucap Waketum II Bidang Pembinaan PB Persani Dian Arifin.

“Saya menilai ini terobosan yang bagus, karena dari banyaknya partisipasi masyarakat dalam berolahraga terlebih pada sektor usia muda, kedepannya pasti akan menghasilkan bibit yang mampu berprestasi bagi Indonesia di ajang internasional,” tambahnya.

Dalam kunjungan kerja Kejuaraan Indonesia Gymnastics Open Ke-2 Tahun 2023 itu, Menpora Dito memberikan semangat kepada atlet-atlet junior dengan membawa pesan gelorakan olahraga Gymnastics yang merupakan salah satu mother of sport.

“Jadi pesan pokoknya adalah latihan yang semangat dan terus gelorakan olahraga Gymnastics ini. Jadi selamat dan kembali bertanding dan semoga bisa meraih prestasi yang gemilang,” ucap Menpora Dito.

Demi Kebaikan Mental, Marc Marquez Pilih Main Aman di MotoGP Inggris

Marc Marquez agak kaget punya kecepatan bagus di penghujung balapan utama MotoGP Inggris. Tapi demi menjaga mentalnya, ia memilih tak ugal-ugalan.

Marquez finis keempat di MotoGP Inggris, Minggu (4/8/2024) lalu. Ia start dari posisi tujuh dan ini menjadi hasil yang amat disyukuri rider Gresini Ducati tersebut.

Sebab Marquez kesulitan sejak sesi latihan hari Jumat. Nyatanya, ia bahkan terjatuh di balapan Sprint dan ini memengaruhi pendekatannya.

Baca juga: Bastianini Masih Gagal Paham Ducati Pilih Marc Marquez

Marquez juga mengaku sebenarnya memulai balapan dengan kurang yakin karena pemakaian kompon medium pada ban depan dan belakang. Tapi sebuah utak-atik kecil di sesi pemanasan menghadirkan kejutan.

“Sejujurnya, itu kejutan besar. Kami sudah selalu ketinggalan dari yang lainnya sepanjang akhir pekan dan saat pemanasan, kami mencoba sesuatu yang agak membantu saja,” ujarnya dikutip Crash.

“Karena alasan itu, saya mampu menjaga kecepatan dengan para pebalap di depan di awal balapan. Ini kejutan terbaik buat saya. Karena saya tak pernah kencang dengan ban medium belakang dan depan,” imbuhnya.

Baca juga: Finis Keempat di Silverstone, Marc Marquez Punya Satu Penyesalan

Hanya saja, crash di sesi balapan Sprint memaksa Marquez bermain aman. Ia tak mau melakukan dua kesalahan dan justru bikin mentalnya kena.

“Tanpa crash yang kemarin (Sabtu), mungkin podium memungkinkan, atau malah jatuh juga. Kita tak pernah tahu,” ujar Marquez sembari senyum.

“Tapi saat saya menyalip Aleix (Espargaro), saya cuma tancap gas 2-3 lap untuk membuka jarak dan saya saat itu lebih mengontrol pebalap belakang ketimbang melihat ke Pecco.”

Baca juga: Aksi Diggia ‘Rasa’ Rossi di MotoGP Inggris

“Karena mentalitas saya, saya tak bisa membuat dua kesalahan dengan cara sama, kemarin dan hari ini. Jadi karena alasan itu, saya memilih untuk finis dan pulang dengan perasaan bagus untuk ke Austria, ketimbang ke sana tanpa kepercayaan diri.”

(raw/yna)

Dapat Emas Olimpiade, An Se Young Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak

An Se Young mewujudkan mimpinya di Olimpiade 2024 dengan meraih medali emas. An mendapat akhir yang bahagia usai melewati masa-masa berat karena cedera.

Pebulutangkis asal Korea Selatan itu naik podium tertinggi di Porte de La Chapelle Arena, Paris, usai mengalahkan He Bing Jiao di final. Ia menang 21-13, 21-16 untuk merebut medali emas.

Ekspektasi tinggi mengiringi kedatangan An ke Paris. Pemain berusia 22 tahun itu menyandang status sebagai pemain nomor satu dunia dan unggulan teratas di nomor tunggal putri Olimpiade 2024.

Ia juga membawa beban untuk mengakhiri puasa medali emas bulutangkis Korea di Olimpiade. Sudah 16 tahun bulutangkis Korea tidak meraih medali emas Olimpiade dan 28 tahun sejak medali emas terakhir dari nomor tunggal.

Baca juga: Bulutangkis Olimpiade 2024: An Se Young Raih Medali Emas Tunggal Putri

Namun, persiapan An menuju Olimpiade sempat diganggu cedera lutut serius yang didapatnya di final Asian Games pada Oktober lalu. Cedera tersebut rupanya lebih parah dari dugaan awal, yang membuat performanya tidak maksimal selama menjelang Olimpiade.

An pun berterima kasih kepada para pelatih yang terus mendukungnya. Kini, beban besar telah terangkat dari pundak An usai medali emas Olimpiade ia dapatkan.

“Karena cedera, saya tidak dalam kondisi bagus sebelum Olimpiade, tapi saya dibantu banyak orang. Ada alasan kenapa saya tidak boleh menyerah,” ujar An seperti dilansir Yonhap News Agency.

“Sekarang saya akhirnya bisa bernapas dan tidur nyenyak. Momen ketika saya menang, semua yang saya lewati membanjiri pikiran saya. Itu luar biasa.”

“Saya sudah bilang saya ingin akhir yang romantis dan saya sangat senang saya bisa menepati kata-kata saya. Saya ingin pulang dan mengocok sebotol sampanye.”

Baca juga: Usai Raih Emas Olimpiade 2024, An Se-young Pensiun dari Timnas Korea?

(nds/yna)

Asian Games 2023- Jonatan Tumbang, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Korsel

Jonatan Christie juga gagal menyumbang angka untuk tim beregu putra Indonesia di Asian Games 2023 cabang bulutangkis. Dia kalah dari Lee Yun-gyu.

Jonatan vs Lee Yun-gyu berlangsung di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Jumat (29/9/2023) malam WIB. Jojo tumbang dengan skor 15-21, 16-21 dan membuat Indonesia dalam posisi tertinggal 1-2 atas Korea Selatan di babak perempatfinal.

Jonatan memulai gim pertama sangat buruk. Peraih medali emas Asian Games 2018 di nomor tunggal putra itu tertingal 1-6 di awal.

Jarak skor yang jauh itu perlahan mampu disamakan oleh Jonatan menjadi 8-8. Di saat dapat momen untuk balik memimpin, Jonatan malah gagal dan tertinggal 10-11 di interval.

Lee Yun-gyu makin mantap selepas jeda. Dia mampu mengambil kemenangan di gim pertama dengan skor 21-15.

Baca juga: Asian Games 2023: Fajar/Rian Kalah, Indonesia Vs Korsel 1-1

Jonatan kesulitan mengatasi Lee Yun-gyu di gim kedua. Pemain berusia 26 tahun itu tertinggal 8-11 di interval.

Jonatan makin tak terlihat bisa menyusul Lee Yun-gyu di saat menuju poin-poin kritis. Dia terus tertinggal dengan jarak tiga angka, yakni 15-18.

Lee Yun-gyu akhirnya mampu mengambil gim kedua dengan kemenangan 21-16. Hasil ini membuat Indonesia balik tertinggal 1-2 dari Korea Selatan.

Baca juga: Asian Games 2023: Fajar/Rian Kalah, Indonesia Vs Korsel 1-1

Citadel Racing Turun di Balapan Porsche, Ini Hasilnya

Tim Citadel Racing turun di ajang Porsche Sprint Challenge Indonesia. Pebalap Aldio Oekon dua kali naik podium. Selamat!

Citadel Racing jadi salah satu tim yang turun pada ajang yang digelar di Sirkut Intenasional Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 9-10 Desember. Porsche Sprint Challenge menggunakan tipe 911 GT3 Cup.

Porsche 911 GT3 itu memang menantang untuk para pebalap karena berbobot ringan dan punya tenaga tinggi di mesin yang ditempatkan di bagian belakang. Para peserta banyak yang berputar dan meninggalkan lintasan selama pengujian.

Aldio Oekoen sukses meraih podium ketiga pada balapan sprint, Sabtu (9/12) yang dilanjutkan podium runner-up pada balapan endurance, Minggu (10/12). Sukses ini membuat Oekoen senang bukan main.

Dia menyebut balapannya berlangsung seru karena memakai mobil yang tergolong baru dan canggih.

“Untuk pertama kalinya menyetir mobil GT3 dan pertama kali juga masuk ke trek mandalika menjadi sebuah tantangan tersendiri. Mobil yang memiliki power besar, grip yang luar biasa dengan slick, tyre dan track yang memiliki sektor high speed dan technical membuat balapan ini menjadi semakin menantang,” ujar Aldio dalam rilis kepada detikSport.

Meski demikian, Aldio menyebut timnya masih harus melakukan beberapa perbaikan seperti menambah track time untuk meningkatkan performa. Tak lupa, dia ingin lebih mendalami karakter mobil dan track, agar mendapatkan waktu di bawah 1,34 detik dan konsisten di seri berikutnya.

Baca juga: Porsche Sprint Challenge Digelar di Sirkuit Mandalika, Ada Tiket Gratis!

“Balapan selanjutnya pasti kita akan menyiapkan fisik, mental, dan kemampuan yang lebih baik dan proper lagi dari pembalap maupun team. Seri depan minimal harus bisa mempertahankan capaian kemarin, atau bisa lebih baik lagi.”

Dua podium ini jadi cara Citadel membayar kepercayaan para sponsor utamanya seperti Pertamina dan Pertamax Turbo, serta mitra seperti PARQ, Balicopter, On Bali, Magenta, dan Very Real Estate Bali.

Bagi penggila motorsport yang tertarik untuk merasakan pengalaman mengendarai mobil Porsche 911 GT3 Cup, tim Citadel memberi kesempatan untuk berkendara di trek Mandalika virtual melalui simulator balap Professional 4-DOF Motion yang 90% identik. Lokasinya di ruang PARQ, Ubud, Bali.

Simulator ini sudah disiapkan sejak 3 Desember. Informasi selengkapnya bisa dilihat di Instagram @citadel.racing. Balapan putaran kedua Porsche Sprint Challenge Indonesia akan digelar pada 12-14 Januari dan putaran ketiga pada 26-28 Januari.

Baca juga: Perkuat Sport Tourism di NTB, Menparekraf Dukung Porsche Sprint Challenge

Cedera, Jonatan Christie Mundur dari China Masters 2023

Jonatan Christie dipastikan batal tampil di China Masters 2023. Jonatan mundur karena cedera kaki kiri.

Pelatih kepala tunggal putra Pelatnas PBSI Irwansyah menyebut cedera itu dialami Jonatan saat tampil di Kumamoto Masters Japan lalu.

“Saya dan Jojo sudah berdiskusi. Karena tidak ingin cedera makin parah, kami putuskan Jojo lebih baik mundur dari China Masters,” kata Irwansyah dalam kutipan cepatnya melalui PBSI, Senin (20/11/2023) malam.

“Keputusan ini juga diambil agar Jojo bisa segera mendapat perawatan terbaik saat sampai di Jakarta,” ujarnya.

Irwansyah berharap keputusan ini dapat mempercepat kesembuhan tunggal putra andalan Indonesia tersebut. Apalagi ada BWF World Tour Final menunggu bulan depan.

Baca juga: Kekurangan Jonatan dkk Tak Banyak, tapi…

“Sebagai pelatih, saya sangat berharap cedera Jojo segera sembuh, sehingga dia bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi BWF World Tour Final. Dengan persiapan yang optimal, semoga Jojo bisa tampil lebih baik dan hasilnya nanti juga maksimal,” lanjut Irwansyah.

Dengan mundurnya Jonatan, PBSI hanya mengirimkan dua pemain tunggal putra, yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

China Masters digelar di Shenzen, 21-26 November. Turnamen BWF World Tour Super 750 itu memperebutkan hadiah total 1 juta dolar AS.

Baca juga: Indonesia Turunkan 15 Wakil di China Master 2023, Apri/Fadia Main

Daud Yordan Kembali Naik Ring- Ini Bukan Pertandingan Terakhir Saya

Petinju dunia asal Indonesia, Daud ‘The Senator’ Yordan bakal kembali naik ring di pertandingan ‘Laga di Khatulistiwa’ pada 7 September mendatang. Berlangsung di GOR Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat, pertandingan ini akan memperebutkan gelar dunia badan tinju IBA pada kelas ringan super.

Pada pertarungan kali ini, Daud ditantang petinju asal Buenos Aires, Argentina, Hernan Leandro Carrizo yang memiliki catatan rekor 18 kali menang (8 K.O), dan 1 kali kalah. Sedangkan Daud sudah mengoleksi 42 kemenangan (30 K.O) dan 4 kali kalah.

Carrizo merupakan petinju pengganti dari lawan Daud sebelumnya, yaitu Juan Hernan Leal. Ia mundur dan pensiun karena menderita cedera yang cukup serius pada kepala saat persiapan untuk pertandingan ini.

Baca juga: Daud Yordan Akan Tantang Petinju Argentina untuk Gelar IBA

Diketahui, Daud terakhir kali naik ring pada Juli 2022. Saat itu, dia menang K.O atas lawannya Panya Uthok asal Thailand pada pertandingan di Balai Sarbini Convention Hall. Kemenangan itu membuat petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat berhasil mempertahankan gelar WBC Asian Silver Super Light yang sudah diraihnya di 2021.

Selain gelar WBC Asian Super Light, petinju 37 tahun itu juga merupakan pemegang gelar IBA World Superlight dan WBO Oriental Superlight usai menang atas Michael Mokoena asal Afrika Selatan pada pertandingan di Kota Batu, Jawa Timur 2019. Sedangkan Carrizo terakhir kali naik ring dan menang saat menghadapi rekan senegaranya, Diego Alberto Chavez.

“Ini bukan pertandingan terakhir saya, tetapi permulaan setelah hampir 2 tahun vakum karena kesibukan saya di politik,” kata Daud dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024).

Daud mengaku sudah melalui masa persiapan dengan program-program yang telah disiapkan tim pelatih. Persiapan dilakukan di sasana tinju di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.

“Pontianak merupakan rumah saya. Ini merupakan ucapan syukur saya ke masyarakat Kalimantan Barat yang telah mengamanahkan saya sebagai menjadi senator atau wakil daerah yang duduk di DPD RI,” ucap Daud.

Sementara itu Presiden Direktur MPRO International Gustiantira mengaku bangga dapat kembali menghadirkan Daud pada pertandingan ini. Terlebih pertarungan Daud menghadapi Carrizo menjadi hal yang sangat dinantikan masyarakat, terutama masyarakat Kalimantan Barat.

“Kami Mpro International sangat bangga untuk bisa menghadirkan kembali pertarungan akbar petinju dunia kebanggaan Indonesia, Daud Yordan melawan Hernan Leandro Carrizo. Kami yakin duel ini akan menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia untuk melihat kembali penampilan juara dunia tiga kali asal Indonesia, terlebih Daud hendak membuktikan bahwa umur hanyalah sebuah angka, dia bilang akan pukul KO sang lawan sebagai pembuktian dirinya ” kata Gustiantira.

Baca juga: Daud Yordan Akan Tantang Petinju Argentina untuk Gelar IBA

Selaku promotor, pihak MPRO telah menyiapkan 4 kategori tiket, yaitu Tribun seharga Rp 200.000, Kelas 2 seharga Rp 350.000, Kelas 1 seharga Rp 550.000, dan VIP seharga Rp 1.250.000.

Gustiantira mengatakan pembelian tiket dapat dilakukan melalui platform tiket.com atau membeli langsung di tiket box GOR Ayani, Pontianak yang sudah dibuka tanggal 3 September 2024.

“Ini bagian dari bangkitnya kembalinya daerah menjadi sumber atlet berprestasi ,baik di level nasional dan internasional. Tinju Indonesia telah memiliki Daud Yordan dengan segala prestasinya di level internasional, diharapkan dengan pertandingan ini, daerah-daerah lain juga terpacu mengadakan pertandingan kelas internasional sehingga menciptakan banyak Daud Yordan lainnya,” pungkas Gustiantira.

Gregoria Bukan yang Pertama Raih Perunggu Olimpiade Tanpa Main

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, sudah mengunci satu perunggu Olimpiade 2024 tanpa harus bertanding. Dia bukan pebulutangkis pertama yang meraih medali seperti itu.

Di Porte de La Chapelle Arena, Minggu (4/8/2024) Gregoria kalah dari An Se-young dalam laga semifinal. Bertarung tiga gim, pebulutangkis 24 tahun itu tumbang 21-11, 13-21, 16-21.

Semestinya, Gregoria menghadapi pemain tunggal putri yang kalah dalam laga Carolina Marin vs He Bingjiao. Tapi, Marin akhirnya mundur karena cedera.

Baca juga: Lee Yang/Wang Chi-Lin si Paling Olimpiade

Marin sudah merebut gim pertama dengan skor 21-14. Saat gim kedua, pebulutangkis 31 tahun itu mengalami cedera lutut saat kedudukan 10-5. Marin tak bisa melanjutkan pertandingan juga mundur dari laga perebutan perunggu.

Oleh karena itu, BWF sudah mengumumkan kalau Gregoria sudah dipastikan meraih perunggu.

Sebelum Gregoria, pemain tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, juga pernah meraih perunggu tanpa bertanding di Olimpiade 2016.

Baca juga: Medali Olimpiade 2024 Pertama untuk Indonesia dari Gregoria Mariska Tunjung

Saat itu, Okuhara mesti melawan Li Xuerui di laga perebutan perunggu. Okuhara tak perlu bertanding karena pemain China itu mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) hingga akhirnya harus mundur.

Sebelumnya di Olimpiade 2012, perebutan medali perunggu juga diwarnai retired. Saina Nehwal yang mengamankan posisi ketiga di London.

Bertanding melawan Xin Wang, Saina sebenarnya sudah ketinggalan pada gim pertama 18-21. Tapi, Xin Wang akhirnya mundur saat gim kedua saat unggul 1-0 karena cedera.

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade 2024: Indonesia Pecah Telur, Masuk Urutan 58

BNI Sirnas B Bali 2023- Begini Latihan Pemain Gideon Badminton Academy

Klub Gideon Badminton Academy menjadi salah satu yang ikut serta dalam BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Bali 2023 di Denpasar. Bagaimana sih persiapannya?

Sebagai sebuah turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial, ajang BNI Sirnas sekaligus menjadi tempat merintis jalan menuju pelatnas PBSI.

Sosok pelatih tentu ikut berperan besar dalam menggembleng para pemain muda. Seperti pelatih asal klub Gideon Badminton Academy, Mohammad Ali. Ia menyampaikan porsi latihan yang diterapkan kepada para pebulutangkis muda yang dilatihnya menjelang BNI Sirnas B Bali 2023 di Denpasar pada 8-13 Mei ini.

Baca juga: Jadwal BNI Sirnas B Bali 2023, Main Mulai Pagi Ini

“Kita latihan standar saja. Pagi teknik, siang sorenya fisik. Kita latihan dari Senin sampai Sabtu,” katanya saat ditemui tim detikBali di Lapangan Liga Bali Arena, Senin (8/5).

“Persiapan khusus nggak ada. Mendekati kompetisi fisiknya dikurangin teorinya dibanyakin,” ujar pelatih asal Jakarta tersebut.

Ia mengaku untuk BNI Sirnas B Bali 2023, Gideon Badminton Academy membawa 15 atlet yang akan ikut bertanding. Dengan 3 anak-anak sisanya usia pemula.

Baca juga: Langsung Alot di Partai-partai Pagi BNI Sirnas B Bali 2023

“Kalau untuk pemula kita realistis saja. Semoga ada yang menang, karena memang ada atlet yang di kelas yang sama, kalau yang kelompok usia anak itu harapannya dapet emas ya, karena memang mereka biasa juara. Matengin pukulan-pukulan dan jaga kondisi anak-anak,” sebutnya.

Gideon Badminton Academy, tempat M. Ali melatih, dimiliki oleh Marcus Fernaldi Gideon, salah satu pebulutangkis andalan Indonesia pada saat ini.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Baca juga: 743 Pebulutangkis Ramaikan BNI Sirnas B Bali 2023

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(krs/ran)

Enea Bastianini Menuju Tech3

Enea Bastianini sudah mendapatkan tim baru setelah terdepak dari Ducati. Pebalap Italia itu dipastikan akan menunggangi KTM pada MotoGP 2025.

Bastianini tidak bisa dipungkiri menjadi kandidat paling lemah di antara Marc Marquez dan Jorge Martin untuk jadi tandem Francesco Bagnaia di Ducati. Pada prosesnya, Bastianini mesti mencari tujuan selanjutnya karena Marquez akan memenangi persaingan tersebut, menyusul konfirmasi kepindahan Martin ke Aprilia.

Baca juga: Kata Bos Ducati soal Duet Marc Marquez dan Francesco Bagnaia

Masa depan Enea Bastianini kini menuju titik terang. Agen Bastianini, Carlo Pernat, mengungkapkan bahwa kliennya itu akan bergabung dengan Tech3 KTM.

Tech3 memenangi perburuan tanda tangan Bestia, dan pengumuman perekrutan ini dilaporkan akan dilakukan dalam beberapa hari lagi. Meski Tech3 berstatus sebagai tim satelit KTM, tapi Bastianini akan mendapatkan motor spesifikasi pabrikan.

“Enea Bastianini akan menunggangi sebuah motor pabrikan KTM pada tahun depan,” ucap Pernat kepada Radio RAI.

Di Tech3 KTM, pebalap berusia 27 tahun itu akan mencoba menghidupkan kembali kariernya. Bastianini sedang berusaha menanjak lagi setelah menjalani musim debut dengan Ducati yang mengecewakan akibat cedera terus menerus. Situasi itu juga diyakini yang menyegel nasib Bastianini dari Ducati pabrikan.

Baca juga: Resmi! Jorge Martin Gabung Aprilia di MotoGP 2025

Meski demikian, Enea Bastianini tampil impresif pada balapan kandang di Mugello akhir pekan lalu. Start dari grid empat, Bastianini bertarung ketat dengan Marquez di hampir sepanjang balapan, lalu mengasapi Jorge Martin di tikungan terakhir lap terakhir untuk finis kedua di belakang Bagnaia.

Sementara itu KTM pabrikan sudah menentukan line-up pebalapnya. Setelah memberi kontrak baru pada Brad Binder, pabrikan Austria ini juga telah mempromosikan Pedro Acosta yang otomatis mendepak Jack Miller.

Hasil India Open 2024- Gregoria Lolos ke Babak Berikutnya!

Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak berikutnya di India Open 2024. Tunggal putri Indonesia ini menang straight atas wakil China Taipei, Shuo Yun Sung.

Babak pertama turnamen BWF Super 750 India Open nomor tunggal putri mempertemukan Gregoria dengan Sung. Duel berlangsung di Court 1 KD Jadhav Indoor Stadium, New Delhi, Selasa (16/1/2024) pagi WIB.

Gregoria mengawali gim pertama dengan baik. Unggulan ketujuh ini unggul jauh 11-2 atas Sung di interval.

Baca juga: Jadwal India Open 2024 Hari Ini: 4 Wakil Indonesia Bertanding

Laju oke Gregoria berlanjut dengan terus menjaga jarak keunggulan dengan Sung. Gim pertama berakhir dengan keunggulan telak Gregoria 21-10.

Shuo memberikan perlawanan sengit ke Gregoria di awal gim kedua. Kedua tim sempat berimbang 6-6 sebelum Gregoria mencapai interval dengan keunggulan 11-8.

Gregoria Mariska Tunjung mulai lepas dari tekanan selepas interval dan unggul jauh 17-11. Pebulutangkis 24 tahun ini menuntaskan gim kedua dengan kemenangan 21-15.

Baca juga: Fajar/Rian Kalah karena Main Kurang Tenang

[Gambas:Twitter]

Kemenangan ini mengantarkan Gregoria ke babak kedua atau 16 besar India Open 2024. Dia akan menghadapi pemenang antara Hsu Wen-chi dengan Yoe Jia Min.

Masih ada tiga wakil Indonesia lainnya yang bertanding di India Open 2024 hari ini. Ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Baca juga: Hasil Lengkap Final Malaysia Open 2024: China Sabet Dua Gelar Juara

FIBA World Cup 2023- Timnas Basket Kanada Tiba di Indonesia

Timnas Basket Kanada untuk FIBA World Cup 2023 sudah tiba di Indonesia pada Senin (21/8/2023) dini hari WIB. Rombongan berisi 38 pemain, dengan 14 di antaranya merupakan atlet.

Delegasi Kanada berangkat dari Granada menuju Indonesia dengan menggunakan pesawat sewaan dan tiba pada pukul 00.55 dini hari di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Mereka terdiri dari perwakilan tim, para pemain, tim pelatih, dan tim medis keluar dari pesawat.

“Siap, kawan… Siap (bermain di FIBA World Cup),” kata Kelly Olynyk, Center klub NBA Detroit Pistons sambil tersenyum saat disapa ketika berjalan menuju bus yang membawa mereka ke Hotel Fairmont, Jakarta, dalam rilis LOC.

Baca juga: Momen Artis-Atlet Ramaikan Puncak Basketball Meet Up FIBA World Cup 2023

Sebelum bertolak ke Indonesia, Timnas Kanada menjalani laga pemanasan terakhir menjelang Piala Dunia Bola Basket 2023 (FIBA World Cup 2023) melawan Republik Dominika di Granada, Spanyol, Sabtu (19/8/2023) dini hari WIB.

Kanada kalah 88-94 setelah Fernandez, pada sebagian besar pertandingan, menurunkan pemain cadangannya melawan Dominika, yang diperkuat oleh bigman Minnesota Timberwolves Karl-Anthony Towns.

Nah, untuk di FIBA World Cup yang akan diselenggarakan di Indonesia Arena, mulai 25 Agustus ini, Kanada belum mengumumkan nama-nama rosternya. Skuad Kanada berisi 12 pemain akan ditentukan menjelang Technical Meeting pada 24 Agustus.

Baca juga: Menanti FIBA World Cup 2023, Ini 9 Pencetak Poin Tertinggi dalam Sejarah

Dalam daftar saat ini, ada tujuh pemain yang memperkuat tim-tim NBA. Sisanya bermain di klub-klub beken Eropa. Sementara satu pemain, Zach Edey, masih berstatus pemain NCAA dari Universitas Purdue. Center berpostur 2,24 meter ini mendapatkan bakat basket dari ibunya yang merupakan imigran China.

Berikut Daftar Skuad Kanada untuk FIBA World Cup 2023 :

  • Kyle Alexander (Forward/Valencia-Spanyol)
  • Nickel Alexander Walker (Guard/Utah Jazz-AS)
  • RJ Barrett (Guard/New York Knicks-AS)
  • Trae Bell Haynes (Guard/Budućnost VOLI-Montenegro)
  • Dillon Brooks (Forward/Memphis Grizzlies-AS)
  • Luguentz Dort (Point guard/Oklahoma City Thunder-AS)
  • Zach Edey (Center/Purdue-AS)
  • Melvin Ejim (Small forward/Cedevita Olimpija-Slovenia)
  • Shai Gilgeous Alexander (Guard/Oklahoma City Thunder-AS)
  • Kelly Olynyk (Center/Detroit Pistons-AS)
  • Dwight Powell (Power forward/Dallas Maverick-AS)
  • Phil Scrubb (Shooting guard/Obradoiro CAB-Spanyol)
  • Thomas Scrubb (Small forward/Obradoiro CAB-Spanyol)
  • Kenny Chery (Point guard/ Petkim Spor-Turki)

(mcy/krs)

Hasil Tes MotoGP Sepang 2024 Hari Pertama- Jorge Martin Tercepat

Tes MotoGP 2024 resmi dimulai di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Selasa (6/2/2024). Rider Pramac Ducati Jorge Martin mencatatkan waktu terbaik pada hari pertama.

Tes MotoGP Sepang 2024 hari pertama ini diikuti 21 dari 22 pebalap MotoGP. Franco Morbidelli absen karena sedang menjalani pemulihan usai mengalami kecelakaan latihan di Portimao minggu lalu dan digantikan oleh test rider Ducati Michele Pirro.

Jorge Martin menjadi pebalap tercepat dengan catatan waktu 1 menit 57,951 detik. Rider Pramac Ducati itu tampil konsisten sejak sesi siang.

Rookie MotoGP 2024 Pedro Acosta mencuri perhatian dengan mencatatkan waktu terbaik kedua. Rider Red Bull GasGas Tech3 itu hanya terpaut 0,269 detik dari Martin.

Baca juga: Bukan Bagnaia, Bukan Marc Marquez! Musuh Utama Quartararo adalah…

Fabio Quartararo (Monster Yamaha) menyusul di posisi ketiga. Fabio Di Giannantonio dan Enea Bastianini kemudian melengkapi lima besar.

Sementara itu, juara dunia MotoGP Francesco Bagnaia hanya menempati urutan ke-16. Bagnaia sempat jatuh di awal sesi hingga menyebabkan red flag.

Marc Marquez bersama motor barunya di Gresini sempat mengalami masalah teknis sebanyak dua kali. Dia juga sempat jatuh di turn 15.

Baca juga: Marc Marquez Dinilai Punya Karakter Terbaik, tapi Kelemahannya…

Hasil Tes MotoGP Sepang 2024, Selasa (6/2)

1 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP24) 1m 57.951s
2 Pedro Acosta SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16)* +0.269s
3 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.277s
4 Fabio Di Giannantonio ITA VR46 Ducati (GP23) +0.374s
5 Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP24) +0.406s
6 Maverick Vinales SPA Aprilia Racing (RS-GP24) +0.565s
7 Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) +0.591s
8 Marco Bezzecchi ITA VR46 Ducati (GP23) +0.654s
9 Marc Marquez SPA Gresini Ducati (GP23) +0.670s
10 Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) +0.719s
11 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.765s
12 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +0.773s
13 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP24) +0.787s
14 Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) +0.790s
15 Miguel Oliveira POR Trackhouse Aprilia (RS-GP24) +0.799s
16 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP24) +0.862s
17 Luca Marini ITA Repsol Honda (RC213V) +1.018s
18 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) +1.097s
19 Cal Crutchlow GBR Yamaha Test Rider (YZR-M1) +1.186s
20 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) +1.261s
21 Augusto Fernandez SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) +1.592s
22 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP23) +2.169s
23 Michele Pirro ITA Pramac Ducati (GP24) +2.451s

Baca juga: Apa Rasanya Motor Ducati, Marc Marquez?

Dicalonkan Jadi Ketum PESTI, Awal Chairuddin Ingin Majukan Soft Tennis RI

Persatuan Soft Tennis Indonesia (PESTI) akan memilih Ketua Umum periode 2023-2027. Calonnya adalah pejabat tinggi Polri Brigjen Awal Chairuddin.

Awal bersama beberapa pengurus daerah baru saja mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketum PB PESTI, Kamis (12/10). Awal mendapat dukungan dari 12 daerah dari total 16 pengurus daerah pemilik suara sah untuk Musyawaran Nasional (Munas) 28 Oktober,

“Bismillah, mohon doa dan dukungannya semoga olahraga soft tenis bisa kita majukan bersama-sama,” kata Awal dalam rilis kepada detikSport.

Sosok Awal memang belum mentereng di komunitas olah raga nasional. Namun, pria yang menjaba sebagai Analisis Kebijakan Utama Bidang Pidum Bareskrim Polri ini punya visi besar untuk memajukan Soft Tenis sebagai olahraga elite sekaligus favorit di Indonesia.

“Kebetulan hobi saya main tenis dan sudah mulai mengenal olahraga ini sejak usia 8 tahun di sekolah dasar. Jadi, olahraga ini sudah seperti bagian dari hidup saya. Dalam beberapa tahun terakhir saya mulai menggemari Soft Tenis dan saya seperti terpanggil untuk mengembangkan olahraga ini,” sambungnya,

Pria asal Makassar yang juga Ketua Alumni AKPOL 1994 ini menilai soft tennis punya potensi yang besar untuk dikembangkan.

Baca juga: Soft Tennis Sumbang Emas ke-25 Indonesia di SEA Games 2023

“Kita punya peluang yang sangat besar untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan prestasi di olahraga ini.

Soft tenis mungkin belum banyak dikenal masyarakat luas. Namun, olahraga ini sudah dipertandingkan di Asia sejak Asian Games 1990.

Awal yang juga dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Karorenmin Bareskrim Polri ingin menggiatkan turnamen Soft Tennis di daerah-daerah agar olahraga ini lebih populer di Tanah Air, sekaligus memunculkan bibit-bibit atlet potensial.

“Secara inline tentu ini juga upaya kita untuk menjaring bibit pemain muda yang ke muaranya menjadi pemain utama di pelatnas. Tentu saja kita juga siapkan sarana dan prasarana untuk pelatnas. Opsinya tidak hanya di Jakarta tapi juga bisa di kawasan IKN,” ujar Awal.

Awal kemungkinan besar akan terpilih secara aklamasi sebagai Ketum PB PESTI karena tidak ada yang mendaftarkan diri lagi hingga tenggat.

“Karena sampai batas waktu akhir pendaftaran pada hari Kamis (12/10) pukul 14.30 hanya saudara Awal yang mendaftar. Maka pemilihan ketua umum yang baru dipilih secara aklamasi dan akan disahkan di Munas,” kata Ketua Tim Penjaringan Wiyono Adhie.

Baca juga: Soft Tennis dan Pencak Silat Tambah Emas Indonesia di SEA Games 2023

Hasil MotoGP Inggris- Aleix Espargaro Juaranya

Hasil MotoGP Inggris 2023 sudah bisa ditengok. Rider Aprilia, Aleix Espargaro, mampu menjadi pemenang seri kesembilan MotoGP 2023.

Di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/8/2023) malam WIB, Bagnaia sudah bisa merebut posisi terdepan sejak lap kedua. Dia menyalip Bezzzecchi untuk menjadi yang terdepan.

Bagnaia terus melesat hingga balapan menyisakan 10 putaran. Saat balapan berjalan 12 lap, Bagnaia unggul 0,332 detik dari Aleix Espargaro pada posisi kedua.

Baca juga: Starting Grid MotoGP Inggris: Bezzecchi Pertama, Miller Kedua

Dalam delapan lap tersisa di MotoGP Inggris, race director mengibarkan bendera putih. Para rider diperbolehkan mengganti motor karena potensi perubahan cuaca.

Rider Honda, Marc Marquez, crash saat balapan menyisakan enam lap. Dia terjatuh di tikungan 13, dia menabrak bagian belakang Enea Bastianini.

Aleix Espargaro mampu menyalip Bagnaia di lap terakhir. Rider Aprilia itu menjadi pemenang MotoGP Inggris setelah mencatatkan waktu 40 menit 40,367 detik.

Baca juga: Menangi Sprint Race MotoGP Inggris, Alex Marquez Makin Pede

Melengkapi podium MotoGP Inggris ada Bagnaia di posisi kedua dan Brad Binder di posisi ketiga. Melengkapi posisi lima besar ada Miguel Oliveira dan Maverick Vinales.

Berturut-turut di posisi delapan besar ada Jorge Martin, Luca Marini, dan Jack Miller.

Hasil MotoGP Inggris

  1. Aleix Espargaro – 40 menit 40,367 detik
  2. Francesco Bagnaia
  3. Brad Binder
  4. Miguel Oliveira
  5. Maverick Vinales
  6. Jorge Martin
  7. Luca Marini
  8. Jack Miller
  9. Johann Zarco
  10. Raul Fernandez
  11. Augusto Fernandez
  12. Pol Espargaro
  13. Fabio Di Giannantonio
  14. Franco Morbidelli
  15. Fabio Quartararo
Baca juga: MotoGP Inggris 2023: Marco Bezzecchi Crash!

Gregoria Petik Pelajaran Penting dari BWF World Tour Finals

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menutup BWF World Tour Finals 2023 mengaku memetik pelajaran penting dari ajang itu, usai meraih kemenangan di partai terakhir.

Dalam pertandingan di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Jumat (15/12), Gregoria menang 21-14, 20-22, 21-17 saat menghadapi wakil Korea Kim Ga-eun.

Itu merupakan kemenangan pertama sekaligus terakhir Jorji, sapaan akrabnya, di BWF World Tour Finals 2023. Dua kekalahan di partai sebelumnya memang sudah bikin Gregoria dipastikan tidak bisa lolos ke semifinal.

Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023: Gregoria Kalahkan Kim Ga-eun

“Di game kedua saya banyak membuang poin sendiri hari ini dan itu seharusnya tidak saya lakukan di pertandingan-pertandingan penting seperti ini. Tapi secara keseluruhan saya bersyukur bisa bangkit dan memenangkan pertandingan terakhir,” kata Gregoria Mariska Tunjung di situs resmi PBSI.

Sebelum menang melawan Kim Ga-eun lewat rubber game, Gregoria kalah dua gim langsung melawan Tai Tzu-ying dan An Se-young secara berurutan. Ia pun mengaku dapat banyak pelajaran dari partisipasinya di BWF World Tour Finals 2023.

“Turnamen ini merupakan pembelajaran yang besar untuk saya. Saya tidak mau menyerah begitu saja, walau sudah tidak bisa lagi lolos tapi saya mau memperbaiki dua penampilan saya sebelum ini. Itu yang saya ingat terus dalam pertandingan tadi,” ujar Gregoria.

“Tahun 2023 cukup ada hasil yang bisa saya nikmati dan saya bersyukur punya support system yang terus mendukung saya di tahun-tahun sebelumnya sehingga tahun ini berkat adanya mereka juga. Tapi di sisi lain, karena saya sudah di posisi ini, saya pasti punya target yang lebih tinggi dan saya tahu itu perlu usaha dan keinginan yang lebih lagi.”

Baca juga: Demi Medali Olimpiade, Gregoria Bertekad Lebih Stabil Tahun Depan

(krs/aff)

Gregoria Sudah Oke, Siap Amankan Seeded Olimpiade

Gregoria Mariska Tunjung mengaku sudah dalam kondisi terbaik menuju tur Eropa. Ia kini siap turun demi mengamankan seeded Olimpiade Paris 2024.

Jorji, panggilan karibnya, sempat rehat sementara mengikuti turnamen demi memulihkan kondisi radang pada lutut kirinya imbas dari cedera yang dialaminya sejak Kejuaraan Dunia pada Agustus 2023.

Lantas bagaimana kondisinya kini usai melakukan treatment selama beberapa minggu?

“Sejauh ini sudah oke sih, kemarin sempat jadi treatment itu kan, dan sudah cukup lama juga dua tiga minggu lalu. Jadi dari setelah itu sudah latihan,” kata Gregoria saat ditemui sebelum latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Baca juga: 3 Prioritas Tim Ad Hoc PBSI-KOI Menuju Olimpiade Paris 2024

“Memang dari kemarin sakitnya sudah berkurang tapi kayak masih ada yang perlu dijaga karena cedera ya. Jadi harus tetap treatment seperti fisio, pake taping, itu sebagai salah satu cara menjaga. Tapi kalau rasa sakitnya sudah lumayan hilang,” ujarnya.

Setelah memastikan sudah dalam kondisi terbaik, Gregoria kini memang lebih lepas dalam menatap turnamen berikutnya. Ia dijadwalkan tampil kembali di French Open dan All England mulai 5 hingga 10 Maret, kemudian berlanjut 12-17 Maret.

“Pasti ingin mengamankan posisi seeded untuk olimpiadenya. Ya satu sampai enam atau bahkan tujuh karena Han Yue (China) sudah mulai naik. Jadi pastinya saya tak mau kalah dengan hasil-hasil yang dekat karena ingin mengamankan itu (seeded),” tutur juara Japan Masters 2023 itu.

Gregoria saat ini berada di peringkat ketujuh Race to Paris per tanggal 27 Februari 2024. Posisnya masih bisa berubah mengingat jumlah poinnya tak terlalu jauh dengan pesaing-pesaing di atasnya. Seperti Han Yue dan Hee Bing Jiao dari China. Ia mengemas 70.531 poin. Sedangkan Han dan He masing-masing 71. 736 dan 73.744.

Baca juga: Kata Rionny Mainaky soal Perubahan Jabatannya di PBSI

Hasil MotoGP Valencia 2023- Banyak Rider Jatuh, Bagnaia Pemenangnya

Banyak rider terjauh pada balapan penutup MotoGP 2023 di Valencia. Rider Ducati Francesco Bagnaia jadi pemenang sekaligus jadi juara dunia 2023.

Pada balapan MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Toromo, Minggu (26/11/2023) malam WIB, persaingan Bagnaia dan Jorge Martin menuju gelar juara dunia memasuki babak akhir.

Di posisi terdepan, diisi oleh Bagnaia, Johann Zarco dan Jack Miller. Bagnaia naik ke pole karena Maverick Vinales yang sedianya tempati posisi itu dihukum penalti dan turun tiga grip.

Martin sendiri memulai balapan dari posisi keenam dan harus mengejar selisih 14 poin dari Bagnaia di Klasemen MotoGP.

Balapan dimulai! Francesco Bagnaia mampu menjaga posisinya di depan. Jorge Martin langsung ngegas, lompat empat grid, lewati tikungan satu dengan mulus, dan tempel Pecco di depannya!

Apes buat Marco Bezzecchi, dirinya langsung terjatuh. Di lap ketiga, terjadi senggolan ketika Martin mau coba dekati Bagnaia dari sisi luar, bikin Martin melebar, dan melorot ke posisi kedelapan.

Tiga lap kemudian, pelan-pelan Martin naik posisi dan menempel Marc Marquez di depannya. Dalam tayangan ulang, terlihat Martin menempel Marquez lalu ban depan dan ban belakang Marquez seperti ada kontak.

Sekejap, Marquez langsung terpental dan Martin keluar dari lintasan dan terlempar dari motornya. Alhasil Martin harus merelakan mimpinya menjadi juara dunia dan membuat Bagnaia mempertahankan gelarnya musim lalu sedari lap keenam.

Baca juga: MotoGP Valencia 2023: Francesco Bagnaia Juaranya, Juga Jadi Juara Dunia

Meski sudah memastikan gelar juara dunia, Bagnaia tak mengendurkan gas dan justru terus berada di barisan terdepan untuk bisa meraih kemenangan.

Brad Binder yang cukup lama berada di urutan terdepan harus merelakan disalip Jack Miller pada lap ke-15. Binder bahkan turun jauh ke urutan keenam.

Miller juga mengalami nasib serupa saat kehilangan posisi terdepan karena crash pada lap ke-2 dan pimpinan balapan diambil Bagnaia.

Bagnaia sempat mendapat perlawanan dari Fabio Di Giannantonio di lap terakhir, tapi tetap bisa melintasi garis finis pertama kali. Johann Zarco mengakhiri balapan di posisi ketiga.

Melengkapi posisi lima besar adalah Brad Binder yang mampu memperbaiki posisinya ke urutan keempat dan Raul Fernandez di posisi kelima.

Alex Marquez, Franco Morbidelli, Aleix Espargaro, Luca Marini, dan Maverick Vinales di posisi keenam hingga kesepuluh. Saat balapan tuntas, ada delapan pebalap terjatuh atau hampir lebih dari sepertiga total yang start.

Baca juga: Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023!

Gowa Gelar Kejuaraan Tarkam, Diharapkan Muncul Bibit Atlet Potensial

Kejuaraan Antarkampung (Tarkam) Kementerian Pemuda dan Olahraga RI sudah mencapai Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Diharapkan muncul atlet potensial di ajang tersebut.

Setelah dibuka secara resmi di Taman Sultan Kabupaten Gowa, sebanyak 528 atlet bakal bersaing selama tiga hari, 16-18 Oktober. Sebelum pembukaan dilakukan Senam Kebugaran Jasmani 2021, yang dipimpin Instruktur Eva Susanti dari Jakarta.

Kegiatan ini diikuti Atlet Kejuaraan Tarkam, masyarakat, panitia, dan undangan yang mencapai lebih dari 600 orang. Dilanjutkan Penampilan Tari Empat Etnis dari SDN Borong Kaluku serta penampilan Paraga oleh pemerharti budaya tradisional.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan Kejuaraan Tarkam Kemenpora ini bukan hanya sekedar kompetisi semata.

Dia menilai program unggulan Menpora RI Dito Ariotedjo ini sebagai wujud nyata semangat persatuan dan kerjasama antarkampung di Kabupaten Gowa. Selain itu bertujuan memupuk solidaritas untuk mencapai tujuan DBON, yaitu Indoneia Bugar.

“Kejuaraan Tarkam ini untuk menciptakan masyarakat berkarakter unggul dan Berprestasi Dunia. Selain itu membuat olahraga menyentuh masyarakat di lapisan terbawah yaitu desa dan kampung serta dapat menjalankan talent scouting secara simultan untuk menemukan bibit-bibit atlet potensial dari daerah dan juga turut membangkitkan UMKM daerah,” kata Adnan dalam rilis kepada detikSport.

Adnan juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih Kabupaten Gowa sebagai salah satu tuan rumah Kejuaraan Tarkam ini. Adnan yakin kejuaraan seperti ini bisa memunculkan bibit-bibit atlet berbakat dari daerahnya.

“Semoga kegiatan ini bisa menghasilkan atlet yang berbakat, berawal dari antar kampung dan akhirnya memunculkan atlet atlet nasional. Mari kita terus bersemangat untuk berlatih dan belajar semoga cita cita untuk menjadi atlet yang profesional bisa tercapai dan terwujud dan Kabupaten Gowa bisa kembali melahirkan orang orang hebat di bidang olahraga,” sambungnya,

“Saya juga mengharapkan dalam mengikuti pertandingan ini nantinya semua tim bisa senantiasa menempatkan dan menjunjung tinggi jiwa serta semangat sportivitas dan fair play di atas segala galanya. Ajang pertandingan ini merupakan salah satu ajang pengukuran kemampuan masing masing tim, satu hal yang wajar bila nantinya ada pihak atau tim yang menang dan kalah.”

Baca juga: Dito Buka Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Kabupaten Malang

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora RI, Yohan, mengatakan bahwa Menpora Dito menunjuk Gowa sebagai tuan rumah karena yakin banyak atlet potensial di daerah tersebut.

“Mas Menteri tahu juga bibit bibit olahraga ada di Kabupaten Gowa sehingga nantinya adik-adik semuanya calon atlet atlet profesional itu harus tentunya bekerja melakukan pertandingan lomba dengan sportivitas yang tinggi,” katanya.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada para atlet, wasit, dan panitia pelaksana semua pihak yang terkait yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan ini semoga menjadi langkah yang baik dalam pembangunan keolahragaan ke depan yang lebih baik.”

Apalagi dalam Undang-undang dan Peraturan Presiden juga sudah dijelaskan bahwa DBON merupakan perwujudan semangat dan harapan dari Pemerintah Pusat serta Daerah untuk ikut menyukseskan pembinaan olahraga secara berjenjang demi Indonesia Emas 2045.

Oleh karena itu, Kemenpora berkomitmen menciptakan generasi emas Indonesia yang sehat dan bugar dan aktif di masa mendatang, khususnya bagi pelajar dan masyarakat.

“Menjelang Indonesia Emas Tahun 2045 dimana nanti 100 tahun Indonesia Merdeka itu dibutuhkan SDM yang kokoh dan penuh daya saing sehingga nantinya tidak hanya olahraga fisik tentunya juga olahraga jiwa, karena itu Kejuaraan Tarkam ini sangat diapresiasi. Olahraga merupakan bagian penting dalam pendidikan,” jelasnya.

“Tidak hanya meningkatkan kondisi fisik dan keterampilan gerak saja, namun olahraga juga sebagai pendidikan karakter. Olahraga membangun karakter disiplin, membangun karakter sportif bahwa menang dan kalah itu biasa, membangun karakter pejuang dan pekerja keras,” pungkasnya.

Baca juga: Kejuaraan Tarkam Kemenpora Bergulir di Rejang Lebong

Hasil Practice MotoGP Thailand 2023- Jorge Martin Tercepat

Sesi practice MotoGP Thailand 2023 telah tuntas. Rider Parmac Ducati, Jorge Martin, menjadi yang tercepat meski sempat crash.

Jorge Martin mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,826 di Sirkuit Buriram, Jumat (27/10/2023) sore WIB. Catatan ini lebih baik dari yang dia dapat pada latihan pertama, yakni 1 menit 31,484 detik.

Jorge Martin sebetulnya sempat crash di tikungan ketiga pada putaran terakhirnya saat latihan tersisa sekitar satu menit. Beruntung, hal tersebut tak berpengaruh pada posisinya.

Baca juga: Hasil Free Practice I MotoGP Thailand: Jorge Martin Tercepat

Maverick Vinales ada di posisi kedua dengan catatan waktu lebih lambat 0,098. Aleix Espargaro di urutan ketiga dengan waktu lebih lambat 0,160 dari Martin.

Francesco Bagnaia, selaku pemimpin klasemen MotoGP, tercecer ke posisi tujuh di latihan bebas ini. Dia mencatatkan waktu 0,243 lebih lambat dari Martin.

Marc Marquez masih belum bisa mendapatkan hasil baik dengan motornya. Dia ada di urutan ke-11, sehingga harus mengawali dari Q1 di sesi kualifikasi MotoGP Thailand 2023, dengan catatan waktu 0,369 lebih lambat dari Jorge Martin.

Hasil Practice MotoGP Thailand 2023

POSRIDERTIM
1Jorge MartinPramac Ducati (GP23)
2Maverick ViñalesAprilia Factory (RS-GP23)
3Aleix EspargaroAprilia Factory (RS-GP23)
4Johann ZarcoPramac Ducati (GP23)
5Luca MariniMooney VR46 Ducati (GP22)
6Marco BezzecchiMooney VR46 Ducati (GP22)
7Francesco BagnaiaDucati Lenovo (GP23)
8Fabio QuartararoMonster Yamaha (YZR-M1)
9Brad BinderRed Bull KTM (RC16)
10Augusto FernandezTech3 GASGAS (RC16)*
11Marc MarquezRepsol Honda (RC213V)
12Franco MorbidelliMonster Yamaha (YZR-M1)
13Jack MillerRed Bull KTM (RC16)
14Fabio Di GiannantonioGresini Ducati (GP22)
15Pol EspargaroTech3 GASGAS (RC16)
16Joan MirRepsol Honda (RC213V)
17Raul FernandezRNF Aprilia (RS-GP22)
18Alex MarquezGresini Ducati (GP22)
19Enea BastianiniDucati Lenovo (GP23)
20Takaaki NakagamiLCR Honda (RC213V)
21Miguel OliveiraRNF Aprilia (RS-GP22)

AVC Challenge Cup- Pembuktian Timnas Voli Indonesia Vs Thailand

Timnas voli Indonesia menghadapi Thailand untuk memperebutkan satu tempat di babak semifinal AVC Challenge Cup 2023. Farhan Halim cs wajib menang sebagai pembuktian tak hanya jago di level SEA Games 2023.

Indonesia mengarungi AVC Challenge Cup 2023 yang berlangsung di Taiwan, 8-15 Juli, dengan membawa modal bagus. Mereka meraih medali emas di SEA Games 2023.

Sejauh ini, Timnas voli Indonesia memang belum terkalahkan. Ini kali ketiga mereka menjadi juara di multievent yang diikuti negara-negara Asia Tenggara.

Baca juga: AVC Challenge Cup: Indonesia ke 6 Besar Usai Tumbangkan Kazakhstan

Akan tetapi, sepanjang perjalanan meraih tiga kali medali emas itu pula, tak sekalipun Indonesia pernah menghadapi Thailand.

Indonesia justru dipertemukan dengan Timnas Negeri Gajah Putih pada AVC Challenge Cup 2023 di babak perempatfinal atau enam besar di dalam event ini. Timnas Indonesia melawan Thailand, Kamis (13/7/2023) pukul 12.30 waktu setempat atau 11.30 WIB.

Manajer Timnas Voli Indonesia Loudry Maspaitella menyadari prestasi gemilang di SEA Games tak bisa jadi ukuran bahwa Indonesia lebih bagus dari Thailand. Untuk itu, ia berharap atlet-atletnya tidak lengah.

“Hasil tiga kali di SEA Games lalu bukan jadi ukuran bahwa kita lebih bagus dari mereka. Besok (hari ini) saatnya untuk membuktikan di lapangan pertandingan, bukan hasil SEA Games,” kata Loudry dalam keterangannya.

Loudry juga mewajibkan Timnas voli Indonesia untuk menang agar lolos ke babak selanjutnya AVC Challenge Cup 2023. “Ya, harus menang lah supaya lolos semifinal. Tetap kita harus waspada,” ucapnya.

Baca juga: AVC Challenge Cup: Ini Kunci Sukses Timnas Voli RI Libas Kazakhstan

Adapun pemenang laga dari Indonesia Vs Thailand akan berjumpa Vietnam di babak semifinal yang berlangsung pada keesokan harinya. Dengan kata lain, jika Indonesia menang maka peluang untuk melangkah ke final cukup besar.

Indonesia baru kehilangan satu set melawan Vietnam dalam pertemuan mereka di tiga SEA Games 2019, 2021, dan 2023. Selebihnya, Indonesia kerap menang lawan Vietnam 3-0.

Di pul berbeda, Korea Selatan juga sudah mendapatkan kuota empat besar. Mereka masih menunggu lawan dari pemenang laga antara Bahrain Vs Australia.

(mcy/krs)

CEO DBL Terima Kasih ke Mitsuishi

Development Basketball League (DBL) sudah kembali bergulir. Seri pertama berlangsung di wilayah Jawa Timur.

Liga basket pelajar terbesar di Indonesia ini sudah berjalan di Jawa Timur sejak 8 Agustus dan akan tuntas 11 Oktober 2024. Di sela-sela kompetisi, Indonesia kedatangan jajaran lengkap Board of Director atau direksi PT Astra Hpnda Motor (AHM).

Susumu Mitsuishi selaku Presiden Director PT AHM beserta jajarannya melihat secara langsung kota tempat lahirnya DBL, yakni Surabaya. Kunjungan ini diawali dengan melihat DBL Academy Pakuwon Mall, yang berdiri sejak 2015.

Rombongan PT AHM kemudian menonton langsung pertandingan DBL. PT AHM sejatinya sudah mendukung DBL sejak 2008.

“Lapangan dan fasilitas yang luar biasa. Anak-anak juga berlatih sangat baik,” kata Mitsuishi merujuk DBL Academy, menurut keterangan pers.

Baca juga: Pekan Sarat Pelajaran Tim Putri DBL Indonesia All-Star 2024 di AS

CEO DBL, Azrul Ananda, juga ikut mendampingi Mitsuishi dan jajarannya. Dia sangat senang atas kunjungan jajaran PT AHM.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Honda (AHM) yang terus mendukung kami tanpa putus sejak 2008. Semua ini tidak akan terjadi tanpa peran serta MPM Honda Jatim yang mengawali kerja sama ini pada 2007,” kata Azrul, yang juga merupakan pendiri DBL.

Azrul juga menyampaikan bahwa dukungan AHM melalui kegiatan DBL sangat berjasa atas makin membesarnya partisipasi dan gairah anak muda di Indonesia untuk berolahraga, melalui basket khususnya. Seiring waktu, prestasi di pentas internasional pun mulai berdatangan.

“Delapan dari 12 roster Timnas Basket Putri Indonesia saat merebut emas pada SEA Games 2023 lalu adalah alumni Honda DBL dari lintas generasi. Terbaru, pada tahun ini (2024), Timnas Basket Putra Pelajar kita berhasil merebut emas pada Asean School Games (ASG) setelah mengalahkan Filipina di final,” Azrul menjelaskan.

BNI Indonesian Masters Berlangsung Ketat, Pegolf India Pimpin Posisi

BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi (TNE) 2023 berlangsung sangat ketat dengan Pegolf India Gaganjeet Bhullar yang memimpin posisi.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan kompetisi hari pertama berjalan sangat kompetitif. Menurutnya, semua altlet golf memiliki kesempatan yang sama, sehingga pertandingan menjadi sangat seru untuk disaksikan.

Royke juga mengatakan keikutsertaan BNI sebagai salah satu pendukung utama adalah untuk memperkuat branding Go Global BNI. Terlebih, kata Royke, banyak mitra dan investor lokal hingga internasional yang gemar menyaksikan olahraga bergengsi ini.

“Kami terus proaktif mendorong branding sekaligus pembukaan potensi-potensi bisnis global baru termasuk melalui ajang BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi (TNE) ini,” kata Royke dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Turnamen Golf BNI Indonesian Masters Digelar, Total Hadiah US$ 1,5 Juta

Diketahui, pada pertandingan putaran pertama ajang berhadiah total US$ 1,5 juta yang dilaksanakan pada Kamis, (16/11) ini, Pegolf India Bhullar memimpin posisi dengan berhasil mencetak 8 pukulan di bawah par 63.

Sedangkan pemenang dari BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi (TNE) 2022 Sarit Suwannarut (Thailand) hanya mampu menghasilkan 3 over 74 pukulan. Kemudian Juara BNI Indonesian Masters presented by TNE pada 2014, Anirban Lahiri (India) juga hanya mampu menampilkan performa yang tak terlalu mencolong dengan pukulan 2 over 73.

Sementara itu, atlet golf Indonesia Jonathan Wijono mengemas skor angka 3 under 68 pukulan. Ketiga birdie dikemas Jonathan di hole 2, 4, dan 13. Atas hasil itu, Jonathan bercokol di urutan 19 besar, bersama 10 pegolf lain, termasuk sesama pegolf lokal Elkie Kow yang juga menorehkan 3 under.

Menanggapi hal tersebut, Jonathan mengungkapkan kesempatan tampil di BNI Indonesian Masters presented by TNE merupakan kesempatan membanggakan.

Baca juga: Liga Golf Jakarta 2023 Selesai, Semoga Kota Lain Mengikuti

“Tur ini berkelas dunia sehingga mendongkrak motivasi saya. Sulit bisa tembus tur ini. Jadi, saya fokus pada kualitas pukulan, tak ingin terjebak pada tekanan mental,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jonathan juga menegaskan tak ada senjata khusus yang disiapkan jelang putaran 2, yang sekaligus jadi tahap cut off, penyisihan jelang putaran 3 yang akan dilaksanakan pada Sabtu, (18/11).

“Yang pasti, saya ingin mempertahankan atmosfer permainannya, tetap konservatif dan agresif,” pungkasnya.

Adapun rekan seperjuangan Jonathan yakni Kevin Akbar, Naraajie Ramadhan Putra, Rory Hie dan Asep Syaifulloh masih tetap mampu menunjukkan permainan yang baik dan mampu bertahan di urutan 94 bersama 23 pegolf lain.

(akd/ega)

Jadwal BNI Sirkuit Nasional B Sulsel 2023, Mulai Main Pagi Ini

Ajang pebulutangkis muda Indonesia BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) 2023 mulai berlangsung hari Senin (24/7) ini. Berikut jadwalnya.

GOR Sungguimanasa, Gowa, menjadi venue utama perhelatan BNI Sirnas B Sulawesi Selatan 2023 sepanjang 24-29 Juli. Seri ketujuh BNI Sirnas 2023 ini mempertandingkan kelompok usia dini (U-11), anak-anak (U-13), dan pemula (U-15).

Ada 10 nomor yang akan dimainkan yakni Tunggal Anak-Anak Putra (TAPA), Tunggal Anak-Anak Putri (TAPI), Ganda Anak-Anak Putra (GAPA), Ganda Anak-Anak Putri (GAPI), Tunggal Pemula Putra (TPA), Tunggal Pemula Putri (TPI), Ganda Pemula Putra (GPA), Ganda Pemula Putri (GPI), Tunggal Usia Dini Putra (TUDA), dan Tunggal Usia Dini Putri (TUDI).

Menurut Ketua PBSI Sulsel Devi Khadafi, BNI Sirnas B 2023 di Sulsel ini diikuti oleh 472 peserta yang berasal dari 83 klub di 16 provinsi. “Setelah melewati tiga tahun tanpa adanya kejuaraan nasional di Sulsel, Alhamdulillah tahun ini sirkuit Nasional PBSI kembali lagi di Sulsel. Jadi kepercayaan besar atas ditunjuknya Sulsel,” jelasnya.

Baca juga: Kalender Lengkap BNI Sirkuit Nasional 2023, Berikutnya Main di Sulsel

Rangkaian pertandingan pada pagi hari ini dimulai pada pukul 9.00 WITA, dengan mempertandingkan sejumlah partai 128 besar nomor TUDA. Ada Arya Raharja Mamonto vs Frederich Maximilliam Lake’Langi, Shiddiq Alfarizi Fahrin vs Muh. Fakhri Lukman, Felix Roderick Djefri vs Raka Dwi Putra, Aryan Ridwan vs Ellohim Elisa Mawei.

Nomor-nomor TAPA di babak 128 besar kemudian dimainkan sampai siang hari. Setelah itu nomor TUDA akan kembali dimainkan di babak 64 besar, baik yang melibatkan unggulan sehingga mendapat bye maupun yang lolos di partai pagi hari.

Sejumlah unggulan di nomor TUDA akan tampil. Antara lain unggulan pertama Arka Brahma Madyanto vs Muh. Fajar Anugrah, unggulan ketujuh Arthur Moses Manurung vs Muhammad Al Fatih Zaka, unggulan ketiga Muhammad Aldevaro Ardana Gandhi vs Matthew Nathanael Budianto, dan unggulan kedua Muhammad Ahsan vs Ali Darma.

Dari sore sampai malam hari giliran nomor-nomor TAPA yang dimainkan di babak 64 besar. Turun bertanding hari ini antara lain unggulan pertama Anandirga Triadi vs Muhammad Arsyil Malik, unggulan ketiga Revan Adrilleo Saputra vs M Fikriawan Irwan, unggulan kedua Antoine Akhzar Syihab vs M. Nur Rahmansyah.

Baca juga: 472 Pebulutangkis Muda Siap Unjuk Gigi di BNI Sirnas B Sulsel 2023!

Rangkaian pertandingan BNI Sirkuit Nasional B Sulawesi Selatan 2023 pada hari pertama ini kemudian akan ditutup dengan rangkaian pertandingan babak 64 besar nomor GPA.

Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk gigi para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolak ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang buat para atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.

Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan.

Ajang pencarian bibit muda bulutangkis ini didukung penuh oleh BNI. Sebagai salah bentuk komitmen untuk mempromosikan dan mempopulerkan BNI Sirkuit Nasional 2023, PP PBSI secara resmi juga bekerjasama dengan detikcom dan CNN Indonesia sebagai official media and broadcasting partner di semua seri BNI Sirnas 2023.

Baca juga: BNI Sirnas B Banjarbaru: Driver Online Ikut Cuan, Kian Banyak Orderan

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(mcy/krs)

Indonesia Open 2023 Digelar Juni, Badminton Lovers Bakal Dimanjakan

PP PBSI akan menggelar turnamen Indonesia Open 2023 pada bulan Juni mendatang. Induk organisasi bulutangkis nasional itu tengah dalam tahap pematangan dengan sponsor.

Demikian disampaikan Ketua Komisi Pengembangan Komersial PP PBSI Armand Darmadji, yang juga Ketua panitia pelaksana Indonesia Open 2023, menyoal kesiapan tuan rumah menggelar event super 1000 tersebut.

“Saat ini kami dalam tahap pematangan dengan seluruh sponsor. Mungkin untuk pengumuman secara resmi Indonesia Open-nya akan dilakukan pada awal pekan pertama bulan Mei,” kata Armand kepada detikSport ketika ditemui di Pelatnas PBSI, Jakarta.

Baca juga: PBSI Bidik 3 Posisi Penting di Badminton Asia

Menurut jadwal yang dirilis BWF dalam lamannya, Indonesia Open 2023 berlangsung di Jakarta pada 13-18 Juni 2023. Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan masih menjadi lokasi perhelatan BWF World Tour Grade 2 tersebut.

“Kalau saat ini kami juga ingin digelar di luar Jakarta karena mungkin juga para badminton lovers di seluruh Indonesia sangat ingin menyaksikan atlet-atlet kebanggaan Indonesia tampil di kotanya. Tapi kami juga melihat secara realistis belum ada stadion yang memang kapasitasnya cukup besar,” kata Armand mengenai lokasi penyelenggaraan Indonesia Open.

“Kami justru berharap dari sini, masing-masing provinsi, kan kita punya perwakilan PBSI di wilayah masing-masing, mungkin kalau ada pembicaraan dengan Pengprov-nya bisa meng-upgrade atau bisa memberikan stadion dengan taraf internasional,” ujarnya.

Baca juga: Ganda Putra Ditargetkan Juara di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2023!

“Kami juga sangat ingin ajang ini ada di kota lain, bukan hanya di kota Jakarta. Tentu kami menunggu juga, karena kami ada rapat setiap akhir tahun, kami juga menanyakan, kalau memang ada, kami adakan di kota lain untuk kelas super 500 atau 1000-nya,” tambahnya.

Porsi Besar UMKM di Indonesia Open 2023

Tidak hanya sponsor dan lokasi yang mulai dalam pematangan, Armand juga tengah menyeleksi sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan berkerja sama dengan kegiatannya.

Hal ini penting untuk menyajikan penyelenggaraan yang lebih baik dan menarik dari sebelumnya. Terlebih saat ini kondisinya sudah benar-benar normal paska pandemi COVID-19.

Baca juga: Target Indonesia di Piala Sudirman, Rionny Mainaky: Harus Juara

“Dari segi penyelenggaraan tentu kami banyak menambah fasilitas lebih guna memanjakan badminton lovers. Kami juga banyak mendapat masukan dari para badminton lover soal harga yang kemahalan,” dia mengungkapkan.

“Tapi kami juga tidak mau memberikan harga murah, karena waktu saat Juni lalu (2022) kita selenggarakan pada saat pandemi, kami memikirkan juga keselamatan kesehatan untuk makanan, sehingga kami memilih yang bersertifikasi. Kami tak mau ambil risiko terjadinya penularan dan sebagainya melalui makanan.”

“Tapi masukan itu terus bergulir, sehingga pada saat kami menggelar super 500 pada Januari lalu (2023), mulai menarik UMKM. Tentu kami juga selektif UMKM-nya, kami pilih yang sudah bekerja sebelumnya dengan lokasi, dengan event-event sekelas kami, kami undang menjadi bagian dari event kami,” tuturnya.

“Ini masih banyak UMKM yang masuk, kami seleksi, supaya tak berbenturan dengan makanan satu dengan yang lain. Kami berharap dengan ini berjalan, UMKM dapat masukan yang baik dan hal positif dari kegiatan kami. Bukan hanya penyelenggara yang baik tapi menghidupkan UMKM di wilayah sekitar,” Armand mempertegas.

(mcy/krs)

Indonesia Open 2024, Tes Akhir Pebulutangkis RI Sebelum Olimpiade

Indonesia Open 2024 akan kembali bergulir di Istora Gelora Bung Karno pada 4-9 Juni 2024. Turnamen level 1000 ini bakal jadi tes akhir para pebulutangkis sebelum turun ke Olimpiade Paris 2024.

Hal itu diutarakan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja dalam konferensi pers, di Hotel Mulia, pada Rabu (2/4/2024).

Ia mengatakan meski penghitungan poin menuju Olimpiade Paris sudah berakhir pada akhir April 2024, Indonesia Open 2024 tetap menjadi turnamen penting bagi para pemain untuk menentukan seeding mereka di Olimpiade Paris nanti.

“Tentunya di pembinaan prestasi, momen Indonesia Open 2024 masih ada kaitan dengan Road to Olympic dalam menentukan seeded pemain, jadi beberapa pemain di lima sektor setelah tur Eropa kemarin langsung mempersiapkan menuju Indonesia Open,” kata Ricky.

“Tentu sebelum di Indonesia Open, ada Malaysia Open dan Singapore Open, tapi kami berharap sebagai tuan rumah, tahun lalu hanya masuk final, tahun ini bisa lebih pencapaiannya,” ujarnya.

Baca juga: Harapan Pelatih Agar Jojo dan Ginting Masuk Seeded Olimpiade 2024

Tak hanya sebagai ajang penentuan seeding, turnamen Indonesia Open juga menarik minat para pebulutangkis dunia karena menyediakan hadiah total 1,3 juta Dollar AS.

“Top committed players sudah pasti turun untuk menghindari denda, juga selain memperebutkan prize money yang menggiurkan dalam jumlah besar, selain ajang ini bisa dimanfaatkan para pemain sebagai penentuan seeding pada Olimpiade Paris 2024, Juli-Agustus nanti,” tuturnya.

“Indonesia Open 2024 juga kami yakini akan menjadi test event terakhir untuk mengukur kekuatan satu sama lain sebelum dihelatnya Olimpiade,” Ricky menambahkan.

Baca juga: Tiket Olimpiade Sudah di Tangan, Fajar/Rian Selektif Pilih Turnamen

Lebih lanjut Ricky mengatakan Indonesia sebagai tuan rumah, tentu akan menerjunkan seluruh kekuatan terbaiknya. Nama-nama bintang seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Gregoria Mariska Tunjung, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan sejumlah nama lainnya tentu siap berlaga di depan publik sendiri.

“Bicara soal prestasi, momentum keberhasilan Indonesia pada All England lalu dengan raihan dua gelar juara lewat Jonatan di tunggal putra yang mengalahkan Ginting pada all Indonesian final dan Fajar/Rian di ganda putra tentu harus dijaga dan diteruskan di Indonesia Open 2024. Apalagi ini berlangsung di Istora yang tentu saja para pemain bintang kita bakalan didukung penuh para badminton lovers,” tutur Ricky.

(mcy/aff)

2 Hal Ini Amat Diwaspadai LavAni Allo Bank dari Bhayangkara Presisi

Jakarta LavAni Allo Bank Electric akan menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi dalam Grand Final Proliga 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (21/7/2024) besok. Gelar juara dipertaruhkan.

Menghadapi laga pamungkas melawan Bhayangkara Presisi esok malam, paling tidak ada dua hal yang diwaspadai Mmanajer Jakarta LavAni Allo Bank Electric Ossy Dermawan.

Ossy menyadari tim lawan dalam motivasi yang sangat tinggi melawan LavAni Allo Bank. Bukan hanya revans karena musim lalu gagal menjadi juara, melainkan Bhayangkara juga punya keinginan memutus rantai kemenangan dari LavAni Allo Bank.

Pertemuan kedua tim di final ini merupakan final ketiga. Sejak 2022, LavAni dan Bhayangkara sudah saling bertarung di partai puncak. Bedanya pada 2022, Bhayangkara masih menggunakan nama Surabaya Bhayangkara Samator. Sedangkan LavAni masih bertitel Bogor LavAni.

Baca juga: Jadwal Jakarta LavAni Allo Bank Vs Bhayangkara Presisi di Final Proliga 2024
Baca juga: Jakarta LavAni Allo Bank Siapkan Strategi Khusus di Grand Final Proliga

Dari dua laga di final sebelumnya, LavAni Allo Bank selalu unggul atas Bhayangkara. Maka pertemuan ketiga di antara kedua tim pada laga Grand Final Proliga 2024 ini pun niscaya berlangsung ketat.

“Tentunya Bhayangkara memiliki semangat sangat tinggi mengalahkan LavAni Allo Bank karena dalam tahun ini belum pernah dikalahkan. Tentu ini akan menjadi penambah semangat mereka,” kata Ossy kepada pewarta.

“Kedua, mereka memiliki kualitas pemain-pemain asing dan lokal yang cukup baik jadi perlu untuk diwaspadai,” lanjutnya.

“Jadi cara satu-satunya kita harus betul-betul mematikan pergerakan ataupun attack, dan defence daripada pemain Bhayangkara ini,” ucap Ossy.

Baca juga: Tak Ada Resep Ajaib, LavAni Allo Bank Modal Kerja Keras dan Doa
Baca juga: Jakarta LavAni Allo Bank Siap Suguhkan Permainan Terbaik di Grand Final

Ossy secara khusus juga menyoroti pemain-pemain asing Bhayangkara Presisi. Ia menilai mereka punya kualitas mumpuni.

“Mudah-mudahan itu bisa kami lakukan dengan sentuhan-sentuhan dari Nicholas Vives dalam memberikan instruksi ke para pemain,” tuturnya.

“Tapi LavAni tetap percaya bahwa dengan kualitas permainan yang kami miliki saat ini, karena kami tak bergantung dari sisi individu siapa pun. Mudah-mudahan ini menambah kepercayaan diri para pemain dalam menghadapi grand final nanti,” kata Ossy.

Sementara itu, Ketua Panitia Proliga Hanny S. Surkatty berharap partai puncak Proliga 2024 baik tim putra maupun tim putri berlangsung fairplay. “Kalau ada keputusan wasit yang kurang tepat, sudah ada solusi dengan Vidio Challenge.”

Baca juga: Jadwal Lengkap Grand Final Proliga 2024: Putri Main Hari Ini, Putra Besok

(mcy/krs)

Hasil FP2 MotoGP Prancis 2024- Vinales Terdepan

Rider Aprilia Maverick Vinales merebut posisi terdepan di Free Practice 2 MotoGP Prancis 2024. Vinales mengungguli Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini.

Di Sirkuit Le Mans pada Sabtu (11/5) sore WIB, Vinales mengemas waktu 1 menit 31,033 detik. Pebalap Spanyol itu memimpin FP2 usai melesat di putaran-putaran terakhir sesi ini.

Vinales tercatat hanya 0,072 detik lebih cepat daripada Bagnaia di posisi kedua, dan 0,203 detik dari Bastianini.

Baca juga: MotoGP Prancis: Jorge Martin Gaspol Lagi di Practice Kedua, Marquez Crash

Pebalap Pramac Jorge Martin yang memimpin sesi FP1 dan Practice harus puas menempati posisi keempat dengan selisih 0,216 detik dari Vinales. Alex Marquez sempat berada di posisi terdepan sebelum jatuh di tikungan 8. Pada prosesnnya Alex Marquez finis kelima di depan kakaknya, Marc Marquez.

Jack Miller, yang membela KTM pabrikan, mesti menyelesaikan FP2 di urutan kedelapan di belakang Aleix Espargaro. Padahal Miller sempat menunjukkan kecepatan yang bagus di awal sesi ini. Jajaran 10 besar dilengkapi oleh Raul Fernandes dan Franco Morbidelli.

Baca juga: Bos Pramac: Siapa sih yang Ngga Mau Marc Marquez?

Hasil FP2 MotoGP Prancis 2024

PosRiderNatTeamTime/DiffLapMax
1Maverick ViñalesSPAAprilia Racing (RS-GP24)1’31.033s13/14315k
2Francesco BagnaiaITADucati Lenovo (GP24)+0.072s13/14316k
3Enea BastianiniITADucati Lenovo (GP24)+0.203s12/13317k
4Jorge MartinSPAPramac Ducati (GP24)+0.216s12/16317k
5Alex MarquezSPAGresini Ducati (GP23)+0.233s6/10316k
6Marc MarquezSPAGresini Ducati (GP23)+0.310s13/15316k
7Aleix EspargaroSPAAprilia Racing (RS-GP24)+0.353s6/12315k
8Jack MillerAUSRed Bull KTM (RC16)+0.366s5/15317k
9Raul FernandezSPATrackhouse Aprilia (RS-GP23)+0.370s11/12312k
10Franco MorbidelliITAPramac Ducati (GP24)+0.386s14/16314k
11Pedro AcostaSPARed Bull GASGAS Tech3 (RC16)*+0.394s6/16320k
12Augusto FernandezSPARed Bull GASGAS Tech3 (RC16)+0.394s11/14317k
13Fabio Di GiannantonioITAVR46 Ducati (GP23)+0.410s12/15316k
14Fabio QuartararoFRAMonster Yamaha (YZR-M1)+0.433s6/15315k
15Miguel OliveiraPORTrackhouse Aprilia (RS-GP24)+0.523s6/15313k
16Brad BinderRSARed Bull KTM (RC16)+0.645s6/14317k
17Marco BezzecchiITAVR46 Ducati (GP23)+0.651s13/15319k
18Takaaki NakagamiJPNLCR Honda (RC213V)+0.659s13/15314k
19Joan MirSPARepsol Honda (RC213V)+0.780s6/14311k
20Alex RinsSPAMonster Yamaha (YZR-M1)+1.021s4/14317k
21Johann ZarcoFRALCR Honda (RC213V)+1.052s14/15311k
22Luca MariniITARepsol Honda (RC213V)+1.742s12/14314k

ISSOM 2024- Usai Sepang, Giliran Sentul Coba Ditaklukkan Ayah-Anak Ini

Duet ayah-anak Alvin dan Avila Bahar tidak punya banyak waktu istirahat. Usai tampil di Malaysia, keduanya akan turun di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024.

Avila dan Alvin baru kembali dari Sepang pekan usai keduanya naik podium di seri kedua Malaysia Championship Series 2024. Kurang dari dua pekan beristirahat, Avila dan Alvin menghadapi seri kedua ISSOM 2024.

Mereka sudah berada di Sirkuit Internasional Sentul sejak, Kamis (20/6) kemarin, untuk menjalani sesi latihan bersama Honda Racing Indonesia.

Alvin bertanding di kelas ITCR 3600 Max menggunakan All New Civic Type R, sedangkan Avila akan tampil di dua kelas dengan dua mobil yang berbeda. Alvin memakai Honda City Hatchback di kelas ITCR 1500, sementara di kelas ITCR 1200 menggunakan Honda Brio RS.

Di kelas ITCR 1200 juga ada pembalap baru yang akan mendampingi Avila. yaitu Andri Abirezky yang memakai Brio RS.

Alvin dan Avila terlihat sangat bersemangat dan masih sangat termotivasi dengan podium yang diraih pada kejuaraan balap mobil Malaysia Championship Series pekan lalu, di Sepang International Circuit Malaysia.

Keduanya berharap bisa meraih hasil yang lebih baik pada balapan, Sabtu-Minggu, 22-23 Juni ini.

Pada sesi latihanm Alvin dan Avila mencatat waktu terbaik lebih cepat dari catatan waktu terbaik yang diperoleh pada seri 1 Maret lalu. Avila mempertajam waktunya sebanyak setengah detik per lap dan Alvin mencapai 1 detik per lap.

Baca juga: Alvin-Avila Bahar Naik Podium di Seri 2 Malaysia Championship Series

Namun Alvin menjelaskan kalau perbaikan waktu ini adalah dari sisi permukaan trek yang lebih baik. Beberapa waktu lalu Sirkuit Sentul sempat tutup dua pekan untuk melakukan perbaikan di beberapa titik.

Perbaikan tersebut sangat menguntungkan para pembalap, bukan hanya dapat mempertajam catatan waktu tapi juga meningkatkan efisiensi pemakaian ban.

Alvin juga menambahkan perbedaan waktu yang diraih antara Avila dan dirinya adalah karena faktor kendaraan serta kategori kelas yang diikuti,. Alvin menggunakan Civic Type R yang berkapasitas 2000cc turbo dan menggunakan ban lebar 265 ring 18 inch.

Faktor tersebut yang menyebabkan Alvin mendapat keuntungan lebih banyak dengan perbaikan lintasan balap tersebut.

“Semoga akhir pekan nanti akan menjadi akhir pekan bahagia untuk tim Honda Racing Indonesia bisa meraih hasil memuaskan,” tutur Avila.

Baca juga: Keluarga Bahar Pede Taklukkan Seri 2 Malaysia Championship Series

(mrp/ran)