Archives Oktober 2024

Segarnya Le Minerale Dukung Performa Atlet Indonesia Open 2023

Le Minerale kembali dipercaya menjadi Official Mineral Water di turnamen bergengsi Indonesia Open 2023. Sebagai official mineral water, Le Minerale siap menghadirkan kesegaran untuk menjaga kebugaran dan pelepas dahaga para atlet yang bertanding.

Head of Public Relations and Digital Le Minerale Yuna Eka Kristina mengatakan ini merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap dunia olahraga RI.

“Kami percaya bahwa untuk menjaga performance atlet, diperlukan air mineral yang berkualitas. Oleh karenanya, kami selalu antusias dan berkomitmen untuk mendukung event-event olahraga, termasuk bulu tangkis yang diselenggarakan. Semoga dengan kehadiran Le Minerale sebagai official mineral water, dapat menambah kesegaran dan semangat bagi mereka yang bertanding,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6/2023).

Dia menekankan Le Minerale diproduksi dari sumber mata air terbaik pada kedalaman tertentu, serta mengandung mineral alami yang berkualitas. Kandungan mineral esensial ini baik untuk mendukung kebugaran para atlet yang berlaga di Indonesia Open 2023.

“Kandungan mineral esensial itulah juga yang membuat Le Minerale memiliki rasa segar yang berbeda. Terlebih lagi, Le Minerale dikemas menggunakan Tiga Lapisan Proteksi yang menjamin keamanan dan kualitas mineral yang ada di dalamnya,” jelas Yuna.

Baca juga: Selamat! The Daddies Lolos 16 Besar Indonesia Open 2023

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Armand Darmadji menyambut baik sinergi positif yang terjalin dengan Le Minerale. Dia pun berharap agar kerja sama ini dapat terus diperkuat.

Lebih lanjut, dia juga menyampaikan pentingnya penyediaan air mineral berkualitas selama turnamen bulutangkis tersebut berlangsung. Dia menyebut setiap atlet perlu standar mineral esensial yang tinggi dan presisi.

“Bagi kami, mencari partner air mineral tentunya sangat mudah, tetapi untuk mencari produk yang memiliki standar setinggi ini yang tidak mudah dan pastinya perlu seleksi yang ketat,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui seorang atlet membutuhkan asupan cairan dan mineral yang berkualitas guna menjaga dan mengembalikan kebugaran tubuhnya selama dan setelah pertandingan.

Karena itu, tak cukup jika hanya mengonsumsi air mineral biasa. Namun harus dipastikan air mineral tersebut memiliki kandungan mineral seimbang yang berkualitas dan rasa segar yang berbeda. Dalam hal ini, kualitas Le Minerale memang menjadi pilihan yang baik yang memenuhi kriteria tersebut.

(akd/ega)

PBSI Tanggapi Curhat Kevin soal Alasan Mundur dari Pelatnas

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Ricky Soebagdja memberikan komentarnya terkait pernyataan Kevin Sanjaya Sukamuljo mundur dari Pelatnas PBSI, termasuk soal partner yang tak sesuai. Apa katanya?

Kevin Sanjaya memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI pada pekan lalu. Keputusan itu diumumkan langsung oleh Ricky pada Kamis (16/5), usai melakukan beberapa kali pertemuan dengan Kevin sejak 6 April lalu.

Setelahnya, pada hari yang sama, Kevin secara terbuka mengungkapkan alasannya memilih gantung raket dari karier olahraga yang telah membesarkan namanya tersebut. Melalui akun sosial medianya, Kevin curhat tidak mendapatkan jawaban yang pas dari federasi terutama soal nasibnya di ajang badminton.

Baca juga: Kevin Sanjaya Resmi Mundur dari Pelatnas

“Dimulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Ditambah, partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024. Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan,” tulis Kevin dalam unggahan Instagram-nya.

“Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas.”

“Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton.”

Baca juga: Salam Perpisahan Kevin Sanjaya Usai Putuskan Mundur dari Pelatnas

Tanggapan PBSI via Ricky Soebagdja

Menanggapi itu, Ricky menyadari apa yang terjadi pada Kevin Sanjaya. Tapi pada saat itu ia tidak mampu berbuat lebih jauh karena bukan kewenangannya.

“Saya jadi Binpres itu Februari-Maret lah ya. Makanya, kenapa saya juga buru-buru bertemu Kevin waktu itu. Saya bertemu Kevin pada 6 April dan Kevin menyatakan mundur, itu saja, pamit dari Pelatnas,” kata Ricky saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Rabu (22/5/2024).

Ricky juga menjelaskan alasan dia bertemu dengan Kevin juga dilatarbelakangi status juara All England 2017 dan 2018 itu masih masuk dalam SK (Surat Keputusan) Pelatnas 2024. Sementara, sejak awal tahun, ia tak kunjung hadir di Pelatnas menjalani latihan layaknya atlet-atlet lainnya.

Baca juga: Salam Perpisahan Kevin Sanjaya Usai Putuskan Mundur dari Pelatnas

“Jadi kan harus segera karena SK Pelatnas kan harusnya di dalam (latihan),” kata Ricky mengungkapkan.

“Tapi saat pertemuan itu memang banyak lah (yang Kevin ceritakan) panjang lebar. Saya juga sempat tanya berulang kepada Kevin, bahkan satu hari sebelum kita jumpa pers (16 Mei), malamnya saya sempat tanya lagi kepadanya. Katanya sesuai dengan yang dibicarakan sebelumnya,” tuturnya.

Pada saat yang bersamaan, Ricky juga memperlihatkan proses pertemuannya dengan Kevin pada 6 April lalu dalam beberapa tangkapan layar pada ponselnya. Menurutnya, semua berlangsung baik dan lancar. Kevin datang langsung ke Pelatnas PBSI untuk membicarakan situasi yang terjadi.

(mcy/krs)

Petenis Eugenie Bouchard Mau ke Indonesia, Ada Apa-

Mantan petenis wanita top dunia Eugenie Bouchard akan mengunjungi Indonesia bulan depan. Tak cuma liburan, dia juga bakal bertanding.

Hal itu disampaikan pengacara sekaligus penyelenggara acara, Emil Malik Ibrahim, terkait eksebisi yang akan dihadiri Bouchard di Lapangan Tennis Outdoor GBK, Senayan, Jakarta, 8 September.

Emil menyebut ide acara tersebut bermula dari keinginan petenis asal Kanada untuk mengunjungi Indonesia.

“Genie Bouchard ngomong mau ke Indonesia, tapi nggak mau cuma jalan-jalan, kalau bisa ada event juga,” ujar Emil dalam rilis kepada detikSport.

“Akhirnya saya buatlah pertandingan exhibition Genie Bouchard nanti lawan salah satu artis,” sambungnya.

Pengacara yang biasa menangani kasus rumah tangga itu juga mengajak atlet lokal dari Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PELTI). Dengan format pertandingan ganda, langkah ini juga jadi upayanya menggaungkan olahraga tenis di Indonesia.

Baca juga: Bosan Isolasi Diri, Petenis Cantik Ini Pergi Mendaki

“Approach PP PELTI juga untuk minta atlet lokal, kita main sama lagi ngundang sekolah tenis yang ada di Indonesia,” tutur Emil.

“Keinginan saya supaya tenis ini bisa besar di Indonesia, karena tenis sendiri punya magnet global yang kuat.”

Emil pun berharap di masa depan nanti akan ada atlet tenis asal Indonesia yang bisa menjuarai kompetisi tenis dunia.

“Saya percaya bisa banget, contohnya Naomi Osaka dari Jepang kan Asia juga. Indonesia mestinya bisa,” pungkasnya.

Bouchard, 30 tahun, kini berperingkat 522 dunia. Pencapaian terbaiknya adalah posisi kelima rangking WTA pada 20 Oktober 2014 setelah dia mencapai tiga semifinal di Australia Open, French Open, dan US Open, serta final Wimbledon di tahun itu.

Sayang, karier Bouchard meredup cepat setahun kemudian sebelum menghilang. Dia cuma meraih satu titel selama kariernya di BJK Cup 2023. Dia sempat juga bermain double tapi lebih banyak tersingkir di babak awal Grand Slam.

Baca juga: Petenis Jelita Cari Pacar Saat Karantina, Netizen Sigap Merespons

(mrp/raw)

Arctic Open 2023- Chico Disingkirkan Lee Zii Jia di Babak Kedua

Chico Aura Dwi Wardoyo tak berdaya melawan tunggal Malaysia, Lee Zii Jia, di babak kedua Arctic Open 2023. Pebulutangkis Indonesia kalah 14-21, 21-18, 11-21.

Bermain di Court 1 Energia Areena, Vantaa, Finlandia, Kamis (12/10/2023) waktu setempat, Chico sempat memberi perlawanan sengit kepada Lee Zii Jia, yang notabenenya unggulan ke-8 turnamen. Duel satu jam dilakoni tunggal Indonesia.

Sejak gim pertama, Chico sedianya bisa mengimbangi lawannya. Kejar-kejaran poin terjadi hingga interval, di mana Chico tertinggal tipis 10-11.

Selepas istirahat, Lee Zii Jia melesat meninggalkan Chico Aura Dwi Wardoyo. Setelah memimpin 15-11, pebulutangkis Malaysia bisa merebut kemenangan gim pertana 21-14.

Di gim kedua, gantian Chico membalas. Poin demi poin bisa diraih, dan akhirnya bisa menang cukup meyakinkan yakni 21-12. Rubber game dilakukan guna mencari pemenang.

Baca juga: Arctic Open 2023: Ahsan/Hendra Maju ke Perempatfinal

Di gim penentuan itu, lagi-lagi Chico cuma bisa tampil baik di setelah perjalanan. Setelah tertinggal 8-11, Chico harus kalah 10-21 dari lawannya. Chico tersingkir di babak kedua Arctic Open 2023.

Kekalahan Chico Aura Dwi Wardoyo membuat tunggal indonesia langsung habis di Arctic Open 2023. Sebelumnya, Shesar Hiren Rhustavito juga sudah kalah di babak pertama melawan tunggal Jepang, Kanta Tsuneyama, 19-21, 12-21.

Tanpa Gelar di Thailand, Pencapaian Bulutangkis RI Dinilai Tetap Baik

Tim bulutangkis Indonesia tanpa gelar di Thailand Masters 2024. Namun begitu, PBSI menilai pencapaian Bagas Maulana dkk dinilai baik.

Mengirimkan 17 wakil ke turnamen BWF Super 300 Thailand Masters yang berakhir 4 Februari lalu, Indonesia tak satu pun merebut satu gelar di turnamen tersebut.

Pencapaian terbaik para pemain Indonesia hanya menembus semifinal oleh ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dan ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Baca juga: Hasil Final Thailand Masters 2024: Tuan Rumah Sabet Dua Gelar Juara

Kepala Bidang dan Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, menganggap pencapaian anak-anak asuhnya di turnamen bulutangkis Thailand Masters 2024 cukup baik, terlebih skuad turun dengan kekuatan terbaik.

“Kalau disebut tidak ada wakil di final memang iya tapi bukan gagal,” kata Rionny dalam keterangan tertulisnya Selasa (6/2/2024).

“Kami tidak turun dengan tim terbaik di turnamen ini dan target utamanya adalah bagaimana pelapis-pelapis ini bisa mencari poin sebanyak-banyaknya.”

“Dan itu cukup berhasil, juga diberikan kredit untuk mereka yang turun terutama tiga ganda yang sukses ke semifinal. Bagas/Fikri, Ana/Tiwi, dan Rehan/Lisa yang perjalanannya tidak mudah. Mereka sebelum kalah di semifinal, menunjukkan penampilan yang luar biasa,” Rionny menjelaskan.

“Rehan/Lisa contohnya berhasil mengalahkan Goh/Lai yang secara peringkat lebih tinggi. Selain itu, mereka juga sukses membalas kekalahan di Indonesia Masters atas wakil Denmark Jesper Toft/Clara Graversen,” lanjutnya.

Baca juga: Alvi Masuk Daftar Percobaan PBSI, Diandalkan Pelatih di BATC 2024

Selain itu, Rionny Mainaky juga menyampaikan bahwa tujuan utama para pemain pelapis ini berlaga di Thailand Masters adalah dalam rangka mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya menjelang penutupan Race to Olympics Paris 2024.

Untuk itu, eks pelatih kepala Timnas Jepang itu tetap akan melakukan evaluasi para atlet.

“Tidak mudah bermain di empat turnamen beruntun terutama dari fokus dan pikirannya. Ini sulit menjaganya agar tetap prima. Kalau dari fisik dan teknik pasti ada pengaruh juga tapi ini lebih mudah disiasati,” tutur Rionny.

“Catatan lebih khusus mungkin untuk Leo/Daniel dan Rinov/Pitha yang penampilannya belum sesuai harapan. Tapi kalau saya menilai, dari Malaysia Open hingga Thailand Masters ini, grafik anak-anak cenderung terus meningkat,” ucap Rionny.

Baca juga: Demi Naikkan Pede, Putri KW Perbanyak Main di Level 300

Rionny berharap grafik meningkat ini terus konsisten ditunjukkan para pemain seraya meminta kesabaran bagi seluruh pencinta bulutangkis Indonesia.

“Perlu proses dan waktu untuk kembali ke atas jadi saya harap semua bersabar. Semoga dengan dukungan semua pihak dan kerja keras para atlet, grafik naik dan konsistensi bisa terus dilakukan,” Rionny menandaskan.

(aff/aff)

Rio Waida Siap Hadapi Ombak Mematikan Tahiti

Cabor selancar Olimpiade 2024 akan digelar di Tahiti. Peselancar Indonesia Rio Waida sudah siap menghadapi ganasnya ombak di sana.

Rio jadi salah satu atlet Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris mendatang. Ini jadi Olimpiade kedua Rio setelah Tokyo 2020 di mana dia terhenti di Babak 16 Besar.

Maka wajar jika Rio punya target tinggi untuk bisa meraih medali di sana. Segala persiapan matang sudah dilakukan dalam setahun terakhir, termasuk mengikuti sejumlah turnamen internasional.

Apalagi cabor selancar akan digelar di Teahupo’o, salah satu desa di Tahiti yang merupakan bagian dari Prancis. Negara yang terletak di Samudera Pasifik itu terkenal punya laut dengan ombak yang menantang.

Tak cuma ombak, di bawah air pun terdapat banyak karang dengan tinggi maksimal sekitar 51 cm, sehingga bisa menyulitkan para peselancar nantinya. Itulah mengapa Teahupo’o dinobatkan sebagai salah satu dari 10 ombak paling mematikan di dunia.

Baca juga: Peselancar Rio Waida Ingin Dapat Medali di Olimpiade 2024

“Ombak sangat mematikan. Tahiti punya ombak menakutkan dan terkeras di dunia. Saya hanya perlu yakin saja untuk turun di sana. Saya akan dapat ombak terbaik di dunia,” ujar Rio dalam pertemuan dengan sejumlah media di Samudera Indonesia Building, Jakarta Barat, Kamis (25/4/2024) sore WIB.

Rio akan melakukan adaptasi dengan ombak di sana saat tampil di World Surfer League Mei di Tahiti. Pemuda 24 tahun itu berharap bisa mendapatkan hasil terbaik selama proses adaptasi itu.

“Saya coba menaklukkannya tapi di waktu yang saya akan memberikan yang terbaik. Strategi tergantung ombak karena tiap hari berbeda ombaknya. saya berbicara dengan pelatih untuk strategi ombaknya dan cari papan selancar,” paparnya.

“Saya akan ke tahiti bulan Mei untuk WSL, jadi saya akan coba, semoga itu jadi keuntungan buat saya bisa menjajal lebih dulu.”

Baca juga: Indonesia Tambah 2 Wakil Lagi di Olimpiade Paris 2024

(mrp/nds)

Sudah Oke di Gresini Racing, Marc Marquez Belum Puas!

Marc Marquez sudah menunjukkan performa sip bersama Gresini Racing di MotoGP 2024. Meski begitu, Baby Alien masih ingin lebih baik lagi.

Di MotoGP Catalunya 2024, Marc Marquez mendapat podium saat sprint race dan main race. Padahal, dia start dari posisi ke-14.

Di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Sabtu (25/5/2024), Marc Marquez finis kedua di sprint race. Sehari setelahnya, rider 31 tahun itu meraih podium ketiga.

Baca juga: Soal Kans Juara MotoGP 2024, Marc Marquez Bilang Begini

Kekurangan motor Ducati Desmosedici GP23 diungkap Marc Marquez. Dia ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal saat sesi kualifikasi sesi MotoGP.

“Kami terus meningkatkan diri setiap hari, tapi jelas bahwa tak selalu mungkin untuk menyelamatkan akhir pekan seperti yang kami lakukan di sini dan di Le Mans,” kata Marc Marquez di situs Gresini.

“Di sisi lain, pada trek ini, yang mana paling jelek dalam kalender untuk gaya membalap saya, dua podium jelas menjadi pencapaian yang luar biasa dan menjadi pertanda baik untuk sisa musim ini.”

“Mari fokus ke Mugello dan utamanya menyelesaikan isu pada performa untuk lap tunggal,” kata dia menambahkan.

Baca juga: MotoGP Catalunya 2024: Marc Marquez si Paling Melesat!

Dengan hasil ini, Marc Marquez ada di posisi ketiga klasemen MotoGP 2024. Dia mengumpulkan 114 poin. Finis podium, Marc Marquez dinilai tak mengecewakan ratusan ribu penonton di Catalunya.

“Bermain di depan ratusan ribu penonton di Sirkuit Catalunya, Marc Marquez tak ingin mengecewakan para penggemarnya. Hasil ini tentu menjadi kebanggaan bagi kami dan konsumen Federal Oil, karena Marc telah menunjukkan konsistensi dan makin nyaman bersaing di papan atas klasemen sementara MotoGP,” kata Rommy Averdy Saat dari Federal Oli.

MotoGP 2024 akan lanjut pada akhir pekan ini. Race MotoGP Italia yang akan digelar. Bisa meraih hasil bagus lagi, Marc Marquez?

Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia Menang, Marc Marquez Podium Lagi

Senyum Tenteram Marc Marquez

Ada seulas senyuman di wajah Marc Marquez usai kali pertama menjajal motor Ducati. Buat MM93, itu adalah sebuah senyum tenteram.

Musim ini Marc Marquez akan berkiprah di MotoGP di atas motor Ducati. Sebuah pengalaman pertama buat rider 30 tahun tersebut.

Dalam karier Marc Marquez di MotoGP sebelum ini, seluruhnya ia jalani di atas motor Honda yang juga sudah mengantarnya ke enam gelar juara dunia kelas primer dalam periode tujuh musim.

Baca juga: Usai Jajal Motor di Tim Barunya, Marc Marquez Buka Helm lalu…

Sejak gelar juara dunia MotoGP-nya yang terakhir pada 2019, Marc Marquez bergulat dengan urusan cedera, kebugaran, dan kemudian masalah performa motor Honda.

Di tengah kesulitan Marc Marquez beberapa tahun terakhir, para rider Ducati justru tampil mendominasi. Sampai akhirnya rider yang punya julukan Baby Alien itu pun hijrah ke Gresini Racing Ducati.

Usai MotoGP 2023 berakhir, Repsol Honda juga sudah memberi izin kepada Marc Marquez untuk menjajal motor di tim barunya. Usai tes di Valencia, MM93 tersenyum.

Seiring pergantian tahun, per 1 Januari 2024, kontrak Marc Marquez dengan tim Gresini resmi bergulir. Hal itu membuatnya baru berkesempatan memberikan pernyataan seputar pengalaman di tim barunya.

Baca juga: Rider Paling Sering Jatuh di MotoGP 2023 adalah… Marc Marquez

“Tenteram sekali,” kata Marc Marquez seperti dilansir Moto.it, ketika ditanya mengenai senyuman yang ia pamerkan setelah lap pertama memakai motor Ducati.

“Aneh, aku merasa sangat nyaman. Itu adalah sebuah tes yang bagus,” imbuhnya, kali ini mengenai kesan yang ia dapatkan usai tes MotoGP di Valencia.

Marc Marquez kemudian bicara lagi seputar senyuman usai tes tersebut. “Itu adalah sebuah senyum ketenteraman, setelah naik motor lagi dan merasakan kembali kalau aku ternyata masih bisa melaju dengan baik.”

Baca juga: Marc Marquez Hebat, tapi Valentino Rossi Tetap Dianggap Tiada Duanya

(krs/bay)

Putri KW Ditunggu Unggulan Ketiga di 8 Besar Taipei Open 2023

Putri Kusuma Wardani menapak babak perempatfinal Taipei Open 2023. Di partai itu, ia sudah ditunggu unggulan ketiga, Zhang Beiwen.

Putri memastikan tempat di 8 besar setelah mengalahkan wakil tuan rumah Huang Ching Ping dalam pertandingan straight games. Ia menang 21-13, 21-19 atas Huang setelah bermain selama 37 menit.

“Bersyukur saya bisa memenangi pertandingan dan bisa lanjut ke babak selanjutnya. Juga dijauhkan dari cedera,” kata Putri dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Hasil Taipei Open 2023: Putri KW dan Febriana/Amalia Lolos ke 8 Besar

Menurut Putri, sejak awal dirinya telah menyiapkan pola permainan yang akan diterapkan di lapangan untuk menghadapi Huang. Ia pun bersyukur, strateginya berjalan sesuai harapan, meskipun sempat ada kendala pada gim kedua.

Ya, Putri Kusuma Wardani sempat tertinggal 16-17, kemudian 18-19, sebelum akhirnya mampu mengimbangi 19-19, dan mengamankan dua poin penentu kemenangan.

“Pada gim kedua, lawan memang sempat mempercepat pola permainan dan saya kurang siap, terutama di poin-poin kritis saat ketinggalan,” dia menjelaskan.

“Tapi saya berusaha bermain lebih tenang lagi dan mencoba mengembalikan pola permainan seperti gim pertama. Saya harus lebih percaya diri dan yakin saja di poin-poin tua tadi,” lanjut.

Baca juga: Kandas di Taipei Open 2023, Ini Kata Rehan/Lisa

Merujuk drawing Taipei Open 2023, Putri akan bertemu kembali dengan Zhang, wakil dari Amerika Serikat. Ini pertemuan kedua mereka. Sebelumnya, Putri kalah dari Zhang di Thailand Masters 2023 dua gim langsung 12-21, 15-21.

Pemain berperingkat 37 dunia itu pun bertekad untuk revans. “Untuk pertandingan perempatfinal besok lawan Zhang Beiwen, pastinya mau main nothing to lose. Ini karena di pertemuan sebelumnya saya pernah kalah,” kata Putri.

Baca juga: Hasil Taipei Open 2023: Rinov/Pitha Kalah dalam Perang Saudara

(mcy/aff)

Setelah Jeka Saragih di UFC, Bakal Ada Eperaim Ginting di Cage Warriors

Sukses Jeka Saragih duel di UFC mulai disusul Eperaim Ginting. Fighter Indonesia itu juga resmi dikontrak Cage Warriors, dan akan bertarung April mendatang.

Eperaim Ginting, jebolan MMA Academy, mendapat kontrak lima pertarungan dari Cage Warriors, ajang MMA kelas dunia. Ia mendapatkannya Desember lalu.

Kontrak itu didapat usai Eperaim bisa menang pada laga debutnya di Cage Warriors. Ia bisa mengalahkan Shawn Johnson di Cage Warriors 165 dengan membuat lawannya KO di ronde kedua.

Usai kemenangan itu, Eperaim langsung dikontrak Cage Warriors, ajang yang juga pernah diikuti banyak fighter top UFC. Duel pertama usai Eperaim dikontrak adalah melawan Iain Postlethwaite, fighter Skotlandia.

Eperaim vs Postletwaith akan digelar dalam Cage Warriors 171, yang rencananya digelar di Braehead Arena, Glasgow, Skotlandia, 20 April mendatang. Artinya, Eperaim akan melawan fighter tuan rumah.

Duel nanti jelas bakal menjadi tantanga bagi Eperaim. Selain Postlethwaite bakal mendapat dukungan, petarung 32 tahun itu belum terkalahkan di tiga duel terakhirnya, semua dengan kuncian.

Eperaim Ginting sendiri bisa menyusul Cornellius Aritonang dan Ronal Siahaan, yang juga mendapat kontrak dari Cage Warriors. Ajang itu sendiri banyak dijadikan cara untuk menuju UFC.

Sebut saja Conor McGregor, Paddy Pimblett, hingga Michael Bisping pernah bertarung di oktagon Cage Warriors. Semuanya pernah menjadi juara Cage Warriors, sebelum naik kelas ke UFC.

Di UFC sendiri, Indonesia sudah menempatkan satu petarungnya. Ada Jeka Saragih, yang sudah menjalani debutnya di UFC pada November lalu, dan bisa langsung menang dengan merobohkan Lucas Alexander dengan KO pada ronde pertama duel UFC Fight Night 232 di Las Vegas.

Singapore Open 2023- Waktunya Gregoria Pecah Telur Lawan Tai Tzu Ying

Gregoria Mariska Tunjung dipastikan bertemu Tai Tzu Ying di babak 16 besar Singapore Open 2023. Ini waktunya Gregoria pecah telur.

Gregoria lolos ke babak kedua turnamen BWF World Tour Super 750, setelah melewati duel panjang 53 menit melawan Beiwen Zhang. Juara Spain Masters 2023 itu menang dengan skor 21-11, 17-21, 21-16.

“Senang bisa memetik kemenangan. Tetapi jujur masih banyak yang harus diperbaiki. Hari ini saya masih banyak melakukan kesalahan. Semoga ke depannya, bisa bermain lebih baik,” kata Gregoria dalam keterangannya.

Baca juga: Jadwal Singapore Open 2023 Hari Ini, 11 Wakil Indonesia Main

“Hari ini saya belum terlalu maksimal penampilannya. Pada gim kedua, performanya turun. Bersyukur di gim ketiga bisa balik lagi dan menang.”

“Meski begitu, untuk ke depannya, saya harus tahu apa yang harus diubah, terutama pola mainnya. Sebab, tadi saya masih banyak buang-buang poin,” ujarnya.

Setelah menghadapi Beiwen Zhang, Gregoria memang akan melalui pertandingan lain yang lebih berat. Ia ditunggu unggulan ketiga Singapore Open 2023, Tai Tzu Ying.

Baca juga: Hasil Singapore Open 2023: Gregoria Lolos ke 16 Besar

Pertemuan ini bakal menjadi yang kedelapan bagi keduanya. Sejauh ini, pada tujuh pertemuan sebelumnya, Gregoria tak pernah mampu memenangkan pertandingan. Ia selalu kalah dua gim dari Tai Tzu Ying.

Selain itu, di atas kertas Gregoria memang masih jauh dari Tai Tzu Ying yang kini di peringkat ketiga dunia. Sementara Gregoria berada di ranking 9 BWF saat ini.

Namun, progres yang dialami Gregoria dalam beberapa bulan terakhir, juga pengalamannya mengalahkan tunggal-tunggal dunia seperti Akane Yamaguchi, Pusarla V. Sindhu, dan Chen Yu Fei, bisa menjadi modal Gregoria pecah telur pada kesempatan kali ini.

Baca juga: Singapore Open 2023: Marcus/Kevin Melaju ke 16 Besar

“Untuk menghadapi Tai Tzu Ying di babak kedua, tentu ini merupakan kebanggaan. Karena saya akan melawan pemain yang konsisten menduduki rangking di atas dunia dan sekaligus juga idola,” kata Gregoria.

“Saya tentu harus siap dan ingin menampilkan yang terbaik besok. Dia memiliki begitu banyak kelebihan, tak hanya tekniknya tetapi juga pengalaman dan berprestasi. Saya akan tampil terbaik dan berusaha semaksimal mungkin saja,” tuturnya jelang pertandingan Singapore Open 2023 hari Kamis (8/6) besok.

(mcy/krs)

Petaka Jorge Martin di Dua Lap Terakhir Tikungan Ketiga

Jorge Martin harus merelakan Enea Bastianini jadi kampiun MotoGP Inggris 2024. Sempat memimpin dari pertengahan balapan, petaka buatnya datang di lap-lap terakhir!

MotoGP Inggris 2024 berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (4/8) malam WIB sebanyak 20 lap. Enea Bastianini yang memulai balapan dari posisi ketiga, sukses jadi juaranya.

Bastianini diikuti oleh Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang melengkapi podium. Apes buat Martin, sejatinya rider asal Spanyol itu memimpin sejak pertengahan balapan.

Baca juga: Hasil MotoGP Inggris 2024: Bastianini Juara, Martin Kedua

Jorge Martin sukses menyalip Francesco Bagnaia yang ada di posisi terdepan pada lap ke-12 tikungan ketiga.

Setelahnya, rider Pramac itu terus memimpin. Sementara Enea Bastianini, mampu lewati Aleix Espargaro di posisi keempat dan selanjutnya asapi rekannya sendiri, Bagnaia pada lap ke-14.

Bastianini terus menekan Martin di depan. Selisihnya tak lebih dari 0,1 detik.

Pada dua lap terakhir, Martin justru melebar di tikungan ketiga. Bastianini tidak menyia-nyiakan peluang itu untuk rebut posisi terdepan!

[Gambas:Twitter]

Selanjutnya, Enea Bastianini terus melesat. Jorge Martin keteteran dan akhirnya Martin harus puas finis kedua.

(aff/cas)

Rekap Medali Indonesia di SEA Games 2023 Siang Ini- Sabet 5 Emas

Indonesia untuk sementara mengantongi lima medali emas dalam perolehan medali SEA Games 2023. Atletik dan balap sepeda masing-masing menyumbangkan dua emas sementara ini.

SEA Games Kamboja telah resmi dimulai pada Sabtu (6/5/2023). Ada 16 cabang olahraga yang diikuti Indonesia pada pertandingan hari ini. Sebanyak 18 antaranya mempertandingkan nomor final.

Baca juga: Tahan Teriknya Panas, Agus dan Odekta pun Kantongi Emas

Hasilnya, Indonesia sudah mengantongi lima medali emas, satu perak, dan lima perunggu di SEA Games 2023 pada siang ini!

Emas pertama bagi Indonesia disumbangkan atlet aquathlon nomor perorangan putra.

Menyusul Agus Prayogo dan Odekta Elvina Naibaho yang juga memberikan meas kepada Merah-Putih dinomor maraton putra dan maraton putri.

Baca juga: Menpora Kamboja Minta Maaf, Juga Doakan Indonesia Dapat Banyak Emas

Sementara dua emas lainnya berasal dari cabang balap sepeda. Mereka para penyumbang kepingan emas itu ialah Sayu Bella Dewi di nomor MTB Women’s Cross Country, serta Feri Yudoyono pada nomor MTB Men’s Cross Country.

Berikut rekap perolehan medali Indonesia Sabtu (6/5), per pukul 12.15 waktu setempat :

5 Emas

1) Aquathlon-Men’s Individual a.n. Rashif Amila Yaqin

2) Athletics-Men’s Marathon a.n. Agus Prayogo

3) Athletics-Women’s Marathon a.n. Odekta Naibaho

4) Cycling-MTB Women’s Cross Country a.n. Sayu Bella Dewi

5) Cycling-MTB Men’s Cross Country a.n. Feri Yudoyono

1 Perak

1) Cycling-Men’s Cross Country a.n. Zainal Fanani

5 Perunggu

1) Aquathlon-Women’s Individual a.n. Dea Salsabila Putri

2) Obstacle Race-Women’s Individual a.n. Anggun Yolanda Samsul Hadi

3) Vovinam-Women’s Dual Form a.n. Ni Wayan Vina Puspita dan Kade Ayu Mas Sasvita Dewi

4) Vovinam-Men’s Team Leg Attack Technique a.n. I Made Khrisna Dwipayana/I Wayan Purbawa/Efrie Surya Perdana/I Kadek Mogi Bahana Lenge/Dewa Gde Tomi Sanjaya

5) Karate-Women’s Individual Kata a.n. Krisda Putri Aprilia.

(mcy/aff)

Sah! Juara All England Muhammad Rian Ardianto Nikahi Ribka Sugiarto

Pebulutangkis ganda putra Muhammad Rian Ardianto resmi melepas masa lajangnya, Sabtu (28/9/2024). Juara All England 2 kali itu menikahi eks atlet Pelatnas PBSI, Ribka Sugiarto.

Kabar itu muncul dari salah satu atlet Pelatnas Siti Fadia Silva Ramadhanti yang menghadiri prosesi ijab kabul Rian dan Ribka.

“Alhamdullilah sah!” tulis atlet ganda putri Fadia dalam story sosial medianya. Tampak pula rekan-rekan Ribka juga turut hadir menyaksikan prosesi skaral tersebut.

Baca juga: Rian Ardianto Umumkan Rencana Nikah dengan Ribka Usai Olimpiade

Dalam unggahan story Fadia juga terlihat Rian tengah mengucapkan ijab kabul yang kemudian dijawab sah oleh para saksi. Baik Rian maupun Ribka kompak mengenakan pakaian adat berwarna putih.

Tak lama setelah ijab kabul, Ribka menatap Rian, dan mereka melakukan tos dalam kondisi tangan terkepal.

Kabar rencana pernikahan Rian dengan Ribka memang sudah muncul sejak Mei 2024. Saat itu, Rian yang menyampaikannya menyusul pengunduran diri Ribka dari Pelatnas PBSI.

Baca juga: PBSI: Ribka Mundur, Persiapan Jelang Pernikahan

Adapun alasannya berkaitan dengan persiapan menjelang pernikahan. Rian, saat ditemui terpisah pada saat itu, membenarkan keputusan yang diambil kekasihnya tersebut.

Padahal Ribka baru saja menjuarai Swiss Open 2024 bersama Lanny Tria Mayasari. Namun, ia ingin lebih fokus menjelang masa lajang, sedangkan Rian juga amsih harus mengonsentrasikan diri pada Olimpiade Paris 2024 bersama Fajar Alfian.

“Dia memilih mundur karena di tahun ini juga kami mau menikah, sebenarnya banyak pertimbangan lain juga. Ya, kami sudah bicara jadi ada lebih baiknya dia fokus untuk mempersiapkan pernikahan itu,” kata Rian kala itu.

Baca juga: Pelatih Sudah Minta Rian Ardianto Fokus Dulu Urus Pernikahan

Setelah Olimpiade, Rian sempat tampil di Japan Open dan China Open 2024 dengan hasil perempatfinal di kedua turnamen Super 750 dan Super 1000 tersebut.

Sementara itu, pelatih kepala ganda putra Aryono Miranat sebelumnya membenarkan atletnya menikah pada pekan ini. Karenanya, ia meminta Rian untuk fokus pada persiapan pernikahan sebelum kembali tampil di turnamen terdekat Arctic Open dan Denmark Open mulai bulan depan.

“Dia (Rian) kan rencananya minggu ini kan mau married ya. Jadi saya bilang ke dia, fokus dulu deh. Habiskan dulu untuk persiapan pernikahannya, setelah itu baru kita fokus lagi,” kata Aryono.

(mcy/krs)

Target Marc Marquez di 2024 Bukan Samai Rekor Gelar Rossi, melainkan…

Marc Marquez akan menunggangi Ducati di MotoGP 2024. Marquez menegaskan targetnya bukan untuk menyamai rekor gelar Valentino Rossi.

Juara dunia delapan kali itu telah mengumumkan kepergiannya dari Honda setelah MotoGP Jepang, awal Oktober lalu. Kerja sama Marquez dengan tim Sayap Emas berakhir setelah 11 tahun, dan selanjutnya si pebalap akan memperkuat Gresini.

Baca juga: Honda Dikabarkan Jalin Kontak dengan Di Giannantonio

Marquez kemudian digadang-gadang akan langsung melesat bersama Gresini, mengingat performa fenomenal Desmosedici khususnya dalam dua tahun terakhir. Sekalipun Marquez hanya akan mendapatkan motor dengan spek lebih lama dari motor tim pabrikan.

Alhasil, ada pembicaraan mengenai peluang Marc Marquez menyamai sembilan titel juara dunia yang diraih Valentino Rossi. Akan tetapi, Marquez menilai hal itu kurang realistis. Fokus utama Marquez di musim depan adalah membangun rasa percaya dirinya dengan mulai kompetitif.

“Untuk sekarang, aku tidak memikirkan tentang menyamai rekor itu karena aku masih jauh dari levelku,” cetus Marquez kepada Crash. “Dan aku tidak bisa mendekati musim depan seperti, ‘Aku akan berusaha memenangi titel juara’. Sudah dua tahun dan aku bahkan tidak sekalipun memenangi balapan.”

Baca juga: Bos VR46 Racing Team Tak Duga Marc Marquez Akan ke Ducati

“Jadi dengan statistik itu, anda dilarang mendekati satu musim ke musim berikutnya dengan, ‘Sekarang aku akan memenangi kejuaraannya,'” sambung pebalap berusia 30 tahun ini.

“Yang pertama, aku mesti membangun kepercayaan diri, membangun basis dan kemudian dari basis itu mulai lebih kencang dan berusaha meningkat di masa depan,” lugas Marc Marquez mengenai peluang menyamai rekor gelar Valentino Rossi.

Race to Olympic- Anthony Ginting dan Jonatan Paling Aman

PP PBSI terus berupaya meloloskan dua wakil di tiap nomor menuju Olimpiade Paris 2024. Namun, sampai saat ini baru sektor tunggal putra yang mampu mempertahankan asa itu.

Hal itu tampak dari daftar peringkat Race to Paris yang dirilis Badminton World Federation 16 Januari 2024. Pembaruan itu menyusul hasil-hasil pebulutangkis dunia usai mengikuti Malaysia Open pekan lalu.

Malaysia Open masuk sebagai salah satu turnamen yang tak hanya memperebutkan ranking poin dunia, tapi juga Olimpiade.

Baca juga: Tim Ad Hoc Buka Kesempatan Pemain Non-Pelatnas PBSI Main di Olimpiade

Dalam daftar tersebut, baik Anthony Sinisuka Ginting maupun Jonatan Christie masih masuk dalam zona aman untuk lolos dua wakil ke Olimpiade Paris 2024, walaupun faktanya mereka turun satu tingkat pekan ini.

Jonatan berada di peringkat keenam, dan Ginting mengekor di belakangnya. Sebelumnya, keduanya berada di ranking 5 dan 6.

Sebagaimana aturan kualifikasi bulutangkis di Olimpiade, untuk nomor ganda di masing-masing Komite Olimpiade Nasional (NOC) dapat mengirimkan maksimal dua wakil dengan catatan mereka berada di dalam 8 besar peringkat dunia BWF.

Sementara NOC dapat memasukkan maksimal dua pasangan jika mereka berada di 16 besar sektor tunggal dalam daftar ranking road to Paris.

Baca juga: Race to Olympic: Apri/Fadia Fokus ke Hasil, Pelatih-PBSI Urus Turnamen

Sektor lainnya masih harus berjuang lebih keras setelah mengalami penurunan posisi. Seperti ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang turun ke posisi kesembilan atau dua tingkat dari sebelumnya pada pekan ini.

Kemudian sektor ganda campuran yang kini berada di daftar ranking ke-15 atas nama Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari dan posisi ke-18 untuk Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Sedangkan ganda putra tak mengalami perubahan posisi. Fajar Alfian/M. Rian Ardianto menempati peringkat delapan, disusul Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berada di ranking 10.

Adapun wakil Indonesia yang mengalami peningkatan ranking race to Olympic ialah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang naik ke posisi ketujuh.

Baca juga: Rinov/Mentari Saingan dengan Teman Sendiri dalam Race to Olympic

(mcy/cas)

Niat Mulia Rizki-Veddriq Pakai Bonus Rp 6 M Usai Raih Emas Olimpiade 2024

Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo mendapat bonus usai sukses mendulang medali emas di Olimpiade 2024. Mau dipakai untuk apa uangnya?

Rizki dan Veddriq menjadi pahlawan Indonesia. Keduanya sukses mengukir prestasi di Olimpiade 2024, dengan mendulang medali emas.

Bonus kemudian dikucurkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi. Keduanya akan diguyur hadiah uang Rp 6 miliar.

Lantas akan diapakan bonus sebesar itu oleh Rizki dan Veddriq? Keduanya rupanya punya niatan mulia.

“Insya Allah bonus yang terbaik ini dari Indonesia kepada saya akan digunakan yang bermanfaat pastinya. Terutama saya ingin membangun dan merenovasi sasana saya di rumah,” kata Rizki Juniansyah dalam jumpa persnya di VVIP Room, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Rizki dan Veddriq Ditunggu Bonus Rp 6 Miliar

Lifter berusia 21 tahun itu punya alasan khusus menyisihkan bonus yang ia peroleh untuk membangun sasana di Banten. Ia ingin perjalanan kariernya, sampai bisa memenangkan emas di Olimpiade 2024, juga bisa berguna bagi banyak orang.

“Dari kecil dibuat dengan ayah saya, saya dirawat dan dilatih di sana, dan alhamdullilah saya mendapat medali emas ini berawal dari sana,” Rizki mengungkapkan.

“Insyaallah ke depan saya akan memperbaiki semua sasana di Banten. Semoga bonus itu bermanfaat dan bisa ditabung buat saya ke depannya,” tuturnya.

Sementara Veddriq Leonardo juga punya niatan serupa. Ia ingin memanfaatkan uang yang didapatkan untuk membangun arena panjat tebing.

“Saya kurang lebih sama dengan Rizki Juniansyah, uangnya akan saya manfaatkan juga untuk membangun panjat tebing, apalagi di daerah saya,” kata Veddriq.

“Sebagian akan saya persembahkan buat orang tua, ya kalau ada sisanya saya simpan atau saya investasikan,” ujarnya.

Rizki Juniansyah memenangkan medali emas dari cabang angkat besi kelas 73 kg putra di Olimpiade 2024. Tak cuma menjadi yang terbaik, lifter muda Tanah Air itu juga memecahkan rekor angkatan.

Sementara Veddriq Leonardo juga mengukir catatan serupa dari panjat tebing. Ia memenangkan nomor speed, dengan catatan di bawah lima detik. Total, Indonesia membawa pulang dua emas dan satu perunggu dari Olimpiade 2024 Paris, dengan satu medali lainnya itu disumbang Gregoria Mariska Tunjung dari bulutangkis nomor tunggal putri.

Baca juga: Rizki dan Veddriq Akan Bertemu Presiden Jokowi dan Diarak Besok Kamis

(mcy/yna)

Tech3 Gaet Bastianini dan Vinales, Pasang Target Ambisius di 2025

Tech3 KTM menggaet rider-rider berpengalaman seperti Enea Bastianini dan Maverick Vinales untuk MotoGP 2025. Podium jadi target minimal KTM di setiap balapan.

Tim satelit asal Italia itu dipastikan melepas Pedro Acosta ke tim pabrikan, dan mendepak Augusto Fernandez di akhir musim nanti. Sebagai gantinya, Bastianini dan Vinales masuk usai masing-masing meninggalkan Ducati dan Aprilia berturut-turut.

Bastianini dan Vinales akan menunggangi motor RC16 dengan spesifikasi terbaru, sama dengan tunggangan Acosta dan Brad Binder. Tidak bisa dipungkiri, duet Bastianini dan Vinales mesti diperhitungkan mengingat keduanya meraih 33 podium digabungkan, termasuk 15 kemenangan.

Baca juga: 2 Momen Bagnaia yang Bikin Kesal Valentino Rossi

Manajer tim Tech3 Nicholas Goyon antusias dengan duet Enea Bastianini dan Maverick Vinales pada musim depan. Keduanya dituntut konsisten bersaing untuk finis podium di setiap balapan.

“Pekan setelah Mugello itu penuh stres sekaligus menarik. Kami sudah tahu kami punya kesempatan ini; dan saat mereka memastikan bahwa mereka akan bergabung dengan KTM dan dengan kami, kami sangat gembira dan senang untuk membuat pengumuman ini,” sahut Goyon kepada MotoGP.com.

Baca juga: Terungkap, Pedrosa Juga Alami Kelelahan Kronis seperti Stoner

“Pada akhirnya, ini selesai. Sekarang kami bisa membicarakan soal ini, Enea dan Maverick adalah dua pemenang balapan, dan ini adalah sesuatu yang cukup baru untuk Tech3 secara umum tapi juga untuk KTM. Kami tidak akan diperkuat rookie.”

“Targetnya akan merebut kemenangan, podium setiap pekannya. Jadi saya sangat percaya bahwa dua usaha besar dari KTM ini akan membawa motor ke posisi teratas dan tujuan akhir dari ini adalah memenangi gelar juara dunia. Saya kira kami ada di dalam jalur yang tepat,” cetus Goyon.

Sebelum bekerja sama di Tec3, Enea Bastianini dan Maverick Vinales lebih dulu memenuhi kontraknya dengan tim masing-masing sampai akhir 2024. Kedua pebalap akan melakoni paruh kedua musim, yang dibuka di seri Inggris pada akhir pekan depan.

(rin/krs)

Putaran Keempat Mandalika Racing Series 2024 Selesai, Ini Hasilnya

Putaran keempat Pertamina Mandalika Racing Series 2024 sudah selesai. Berikut hasil kejuaraan nasional roda dua tersebut.

Pada balapan yang dhelat di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, NTB, 23-25 Agustus, persaingan ketat terjadi di kelas Nasional Sport 250 cc.

Muncul sebagai juara nasional adalah Andi Gilang dari Astra Motor Racing Team Yogyakarta. Dia berhasil mengumpulkan 197 poin setelah menyapu bersih dua race di putaran keempat ini dan tidak mungkin dikejar rival-rivalnya di sisa satu putaran.

Lalu di kelas Supersport 600, pebalap Astra Honda Racing Team M Adenanta Putra berhasil jadi juara. Lalu, ada juga local hero yang berjaya yakni Arai Agaska Dibani Laksana dari Yamaha KYB MFZ Dynavolt Privater HDS Racing.

Arai berhasil mendominasi balapan kelas Sport 150 dengan memenangi race pertama dan Superpole Race, sekaligus podium kedua di race kedua. Selain itu Arai juga tampil impresif di kelas Sport 250 untuk finis pertama di Superpole Race serta podium kedua di race kedua.

Putaran keempat Mandalika Racing Series 2024 berlangsung meriah, terutama ada inovasi baru yang ditampilkan PRIDE Motorsport dengan MGPA, IMI, Kemenparekraf, ITDC dan inJourney, yang didukung Pertamina.

Salah satunya adalah komitmen Pertamina untuk membina pebalap-pebalap muda Indonesia yang berkiprah di Pertamina Mandalika Racing Series 2024.

Melalui kerja sama dengan tim MotoGP milik Valentino Rossi Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Pertamina membuka jalan untuk para pebalap junior Indonesia dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman dunia balapm dengan belajar di VR46 Riders Academy.

Baca juga: Pertamina Mandalika Racing Series 2024: Jembatan Prestasi Menuju Asia

Bentuk dukungan dari Pertamina ini adalah memilih para pebalap kelas Junior Sport 150 U-15 terbaik untuk diterbangkan ke Italia.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terus berkomitmen mendukung tumbuhnya ekosistem balap di Tanah Air. Fadjar berharap jam terbang pebalap semakin tinggi sehingga bisa makin kompetitif, sehingga mampu bersaing di level yang lebih tinggi.

“Pertamina mendorong pembalap nasional kita untuk bisa berprestasi di level internasional. Kita berharap kejuaraan yang sudah memasuki putaran keempat ini bisa memicu tumbuhnya ekosistem balap di Indonesia dan akan memberikan multiplier effect pada industri balap dan otomotif Tanah Air,” ucap Fadjar dalam rilis kepada detikSport.

Hal baru yang digelar di putaran keempat adalah sesi Pitwalk, di mana para penonton bisa berinteraksi langsung dengan seluruh pebalap dan tim. Mereka bisa berfoto serta mendapatkan pengalaman baru menikmati area pitlane dan garis start Pertamina Mandalika International Circuit.

Baca juga: Ada Balapan Baru di Mandalika, Radical Indonesia Series Namanya

Simak Video: Hasil ASIA Superbike 1000 di Mandalika: Rider Indonesia Posisi 3

[Gambas:Video 20detik]

(mrp/ran)

Ribuan Pelari Berlomba di Tangerang

Sekitar 1.000 pelari berpartisipasi dalam GRID Cardio Rush 2024 yang dilaksanakan di Kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Minggu, (28/1/2024).

Peserta lomba lari dengan jarak lima kilometer dan 10 kilometer itu terdiri atas pelari pemula hingga profesional yang tergabung dalam komunitas-komunitas pelari.

“GRID Cardio Rush 2024 merupakan event dari GRID Fitness Hub yang akan dibuat menjadi event tahunan. Melihat animo hari ini, harapannya tahun depan akan lebih meningkat lagi, baik dari jumlah peserta serta para pendukung,” kata Direktur PT Amerta Jiwa Indonesia Megawati selaku penyelenggara, yang dikutip dari Antara.

Baca juga: Ada Lomba Lari di Tangerang Akhir Pekan Ini

Ia menyampaikan bahwa lomba lari dengan jarak 10 kilometer dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB dan lomba lari dengan jarak lima kilometer dimulai 30 menit setelahnya.

“Mereka mengikuti ritme lari dengan baik dan tetap eksis, karena banyak sekali photographer on route,” katanya.

Ia mengemukakan bahwa GRID Fitness Hub berkomitmen mengadakan kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk mengajak masyarakat awam memulai dan meneruskan hidup sehat dengan berolahraga.

“Sebab, olahraga akan lebih seru dan menyenangkan bila dilakukan secara bersama-sama,” kata dia.

Suporter Lebanon- Insyaallah Tim Kami Menang Lawan Latvia

Suporter Lebanon turut ramaikan laga FIBA World Cup 2023 Latvia vs Lebanon. Mereka berharap, timnya bisa menang!

Ialah Aiman yang datang bersama istrinya, Asma, ke Jakarta untuk menyaksikan permainan tim favoritnya secara langsung di Indonesia Arena, GBK, pada Jumat (25/8/2023).

“Saya pendukung Libanon. Saya harap Libanon bisa mengalahkan Latvia, Insyaallah. Kita punya pahlawan,”tuturnya.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Suporter Latvia Mulai Padati Indonesia Arena

Lebanon sendiri berada di Grup H bersama negara-negara tangguh, seperti Kanada, Prancis, dan Latvia. Soal peluang, Aiman jujur, timnya harus berjuang keras di Piala Dunia ini.

“Ini sulit, sejujurnya kita harus realistis karena kita berada di grup yang sama dengan Prancis dan Kanada tapi peluang tetap ada, kita bisa mengimbanginya,” kata Aiman.

Baca juga: Jadwal FIBA World Cup 2023 Hari Ini: 8 Laga, 2 di Jakarta

Terlepas dari pertandingan, Aiman bersama istrinya mengaku senang dapat datang ke Indonesia. Mereka yang baru tiba kemarin mengatakan senang dengan budaya dan makanan Indonesia. Terlebih, Indonesia dan Libanon sama-sama negara muslim.

“Ini pertama kali, saya datang ke sini. Sangat menyenangkan di sini baik soal makanan maupun budaya di sini,” ujarnya.

Sementara istri Aiman, Asma juga senang berada di Indonesia, karena banyak pepohonan rindang.

“Saya suka semuanya, saya suka di sini banyak yang hijau-hijau,” ujarnya.

“Ya pastinya kami berharap tim kami bisa sukses di sini, pertama ya menang di pertandingan pertama. Saya ke sini bersama dengan suami saya tapi tadi sempat kumpul bersama suporter (Libanon) yang lain tapi kami berpisah dan masuk sendiri-sendiri,” harapan Asma.

(mcy/aff)

Usai Indonesia Masters 2024, Jonatan dan Anthony Turun Peringkat!

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting turun peringkat BWF usai hasil buruk di Indonesia Masters 2024.

Kepastian itu didapat setelah induk federasi bulutangkis dunia (BWF) memperbaharui daftar peringkat atlet-atlet top dunia per tanggal 30 Januari 2024. Termasuk pemain-pemain Indonesia.

Perubahan yang paling kentara terjadi pada Jonatan. Pekan sebelumnya, juara Indonesia Masters 2023 itu menempati peringkat keenam. Tapi di pekan ini, dia merosot ke posisi kesembilan.

Peringkat Jonatan turun karena kandas di babak pertama Indonesia Masters 2024. Padahal di dua turnamen sebelumnya, Jonatan juga kandas cepat, yakni babak 16 besar India Open dan 32 besar India Malaysia Open.

Posisi Jonatan kini ditempati Kodai Naraoka dari Jepang, yang juga turun dari peringkat kelima. Kodai tak tampil di ajang turnamen BWF Super 500 yang bergulir di Istora Jakarta itu.

Tempat Kodai kini diduduki Anthony Ginting, yang pada pekan ini juga mengalami penurunan satu tingkat. Dari sebelumnya di urutan keempat dunia.

Ginting di Indonesia Masters juga gagal menembus final setelah kalah dari Brian Yang dari Kanada di semifinal.

Baca juga: PBSI Buka Kans Shesar Vito Jadi Sparring di Pelatnas

Sedangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang baru saja menjuarai Indonesia Masters 2024 tak mengalami perubahan posisi. Mereka masih berada di ranking ke-11.

Sama seperti Leo/Daniel, mayoritas pemain top Indonesia juga tak mengalami perubahan. Seperti Gregoria Mariska Tunjung ranking ketujuh, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di urutan ketujuh, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di posisi sembilan.

Adapun ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga tetap berada di posisi kesembilan pada pekan ini, sekalipun tersingkir cepat di babak pertama Indonesia Masters 2024.

Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil naik tiga tingkat ke posisi ke-17. Disusul Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang berada tepat di bawah mereka.

Adapun Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tak beruntung kali ini, karena mereka turun tiga tingkat ke urutan ke-20.

Baca juga: Leo/Daniel Juara Indonesia Masters 2024!

Update Ranking BWF- Mayoritas Pemain Indonesia Turun Peringkat

Badminton World Federation (BWF) kembali memperbarui daftar peringkat para pebulutangkis dunia pada pekan ini. Mayoritas atlet Indonesia mengalami penurunan.

Menilik laman BWF World Ranking per tanggal 4 Juli 2023, Indonesia sejatinya memiliki sejumlah wakil yang masuk dalam jajaran top 20.

Namun seiring dengan hasil turnamen terakhir di Taipei Open 2023 yang berakhir 25 Juni lalu, sejumlah pemain ada yang mengalami penurunan ranking, tapi ada juga yang menetap.

Sebagai contoh tunggal putra andalan Indonesia yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Ginting tetap berada di peringkat kedua, di bawah pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen. Ginting terakhir kali bertemu dengan Sang Monsters, julukan Axelsen, di Indonesia Open 2023 Juni lalu.

Sementara Jonatan harus turun empat peringkat ke posisi kesembilan. Ia terus menjauh dari posisi top 5 imbas dari hasil-hasil turnamen yang kurang baik.

Sedangkan Chico yang pekan sebelumnya naik lima peringkat, posisinya tak mengalami perubahan pada minggu ini. Juara Taipei Open itu tetap berada di ranking ke-18.

Baca juga: Tunggal Putra RI dalam 3 Minggu: 2 Gelar Juara, 1 Runner-up

Dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, juga mengalami kemajuan dalam ranking dunianya. Ia terus naik ke peringkat ketujuh meski diperolehnya secara bertahap. Sedangkan pelapisnya, Putri Kusuma Wardani tetap bertengger di ranking ke-35.

Khusus ganda putra, tidak ada perubahan signifikan dari daftar pemain top 10. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto masih merajai ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (peringkat tujuh), dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berada di posisi kesembilan.

Sedangkan tiga pasangan ganda putra Indonesia lainnnya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan masing-masing turun satu peringkat pada pekan ini. Mereka masing-masing berada di daftar ranking 15, 17, dan 25.

Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga turun dua tingkat ke posisi kedelapan. Sedangkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi tetap di ranking ke-13.

Baca juga: Daftar Skuad Tim Indonesia di Kejuaraan Asia Beregu Junior 2023

Penurunan serupa juga dialami ganda campuran Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang kian terpuruk ke posisi ke-15. Sedangkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tetap di posisi ke-12.

Ini adalah pekan keempat Indonesia tanpa ada wakil ganda campuran di jajaran top 10 dunia.

(mcy/aff)

Taekwondoin Indonesia Ni Kadek Heni Raih Emas di Kejuaraan Asia 2023

Ni Kadek Heni Prikasih, atlet taekwondo Indonesia, meraih medali emas di Kejuaraan Asia Taekwondo Terbuka 2023. Torehan positif ini bikin dia percaya diri menatap event penting lainnya.

Ni Kadek menjadi jawara ajang 5th Combaxx Asian Open Taekwondo Championship yang diselenggarakan di Islamabad, Pakistan, pada 1-5 November 2023.

Turun di kelas 49kg putri, Ni Kadek Heni, atlet muda berbakat asal Indonesia, menunjukkan penampilan yang luar biasa sepanjang kompetisi. Dengan keunggulan teknik dan kelincahan yang dimilikinya, Ni Kadek Heni berhasil menaklukkan semua lawan-lawannya. Termasuk pada laga final, ia mengalahkan atlet dari Nepal, Anjali Tamang, dengan skor 2-1.

“Senang dan bangga bisa menyumbang emas untuk Indonesia,” kata Ni Kadek Heni dalam keterangan tertulis dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI).

Baca juga: Taekwondo Indonesia Segera Tentukan Atlet ke Kualifikasi Olimpiade

Sebelum ini Ni Kadek Heni Prikasih merupakan peraih medali perak SEA Games 2023. Rencananya, kini ia akan mengikuti kualifikasi Olimpiade di China pada Maret 2024. “Semoga bisa berbuat lebih banyak lagi di event-event selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Letjen TNI Richard Tampubolon mengucapkan selamat dan bangga atas pencapaian luar biasa Ni Kadek Heni di Kejuaraan Asia 2023.

“Kami PB TI bangga dengan pencapaian yang telah diraih oleh atlet kami Ni Kadek yang berhasil meraih emas di Combaxx Asian Open Taekwondo Championship 2023,” kata Richard.

“Kami masih memiliki beberapa potensi lainnya karena masih ada wakil-wakil Indonesia yang bertanding, dan semoga torehan ini dapat melecut semangat bagi Taekwondoin Indonesia lainnya agar Indonesia Raya bisa berkumandang dengan lantang di Pakistan,” dia menandaskan.

Baca juga: PB TI Cari Talenta Taekwondo di Babak Kualifikasi PON 2024

(mcy/krs)

Tim Judo Senior Bali Kuasai Kejurnas Piala KASAD

Tim Judo Bali mendominasi perolehan medali di kelompok senior pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Piala KASAD XIV/2023 yang berlangsung di Hall Basket Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Pertandingan kategori kelompok senior yang dimainkan hingga 10 Oktober 2023 ini juga dijadikan ajang pengumpulan poin untuk meraih tiket pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

Dari 12 medali emas yang diperebutkan, Pasukan Pulau Dewata ini merebut 5 medali emas dan 2 medali perak. Kelima medali emas disumbangkan Dewa Ayu Mira Widari (kelas +78kg putri), I Made Sastra Dharna (kelas -90kg putra), Gede Ganding Kalbu Soethama (-100kg putra), I Gede Agastya Darma W (kelas +100kg putra), dan pasangan I Gusti Ngr Laksamana Tresna Putra/I Gusti Nym Agus Aprianto (Nomor Kata).

Prestasi yang mengejutkan diukir I Made Sastra Dharma dengan mengalahkan atlet pelatnas Muh Altila Alfaridze yang membela Jambi pada pertandingan final. Sastra Dharna menang ippong.

“Ya, Alfaridze memang atlet pelatnas. Tetapi, saya tidak pernah gentar menghadapinya. Adu mental sajalah karena saya juga sudah melakukan persiapan maksimal untuk tampil di Piala KASAD,” kata Sastra Dharma dalam keterangan pers.

Baca juga: Kejurnas Judo 2023 Jadi Ajang Persiapan PON 2024

Dengan hasil ini, Sastra Dharma yang berdinas di Rindam 13 Merdeka Tumohon Manado, Sulawesi Utara memastikan tiket ke PON 2024 Aceh-Sumut. “Target saya meraih medali emas di PON 2024 Aceh-Sumut,” kata Sastra Dharma yang berpangkat Sertu.

“Persaingan di Piala KASAD XIV ini cukup ketat. Bukan hanya muncul pejudo junior potensial tetapi pejudo daerah menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan pejudo pelatnas. Salah satu contohnya, Sastra Dharma,” kata Ketua Panitia Pelaksana Piala KASAD XIV/2023, Kolonel Inf Albert Simanjuntak.

Secara terpisah, Ketua I Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiarta memberikan apresiasi perolehan 5 medali emas dan 2 perak yang diraih Timnas Judo Bali.

“Target kami memang meloloskan sebanyak-banyaknya pejudo Bali untuk tampil di PON 2024 Aceh-Sumut. Saat ini, kami sudah meloloskan 14 pejudo fighter (7 putra dan 7 putri) dan 2 pejudo kata. Di PON 2024 Aceh-Sumut nanti, kami akan berusaha untuk mempertahankan 6 medali emas termasuk nomor beregu campuran,” kata Nengah Sudiarta.

Kejurnas Judo Piala KASAD XIV/2023 yang diikuti 636 atlet dari 24 Pengprov PJSI termasuk TNI-Polri ini akan ditutup secara resmi pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Zhang Ziyu Pebasket ‘Raksasa’ China Setinggi 220 Cm

FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024 menghadirkan sosok bintang bernama Zhang Ziyu. Pebasket 17 tahun ini tampil mencolok karena tinggi badan yang menjulang 220 cm!

Turnamen ke-27 FIBA U-18 Women’s Asia Cup digelar di Shenzhen, China, pada 24-30 Juni 2024. Indonesia turut berpartisipasi pada ajang ini dan tergabung di Grup B bersama tuan rumah China, Jepang, dan Selandia Baru.

Indonesia bertemu China pada pertandingan pertama di Loghua Cultural and Sports Center, Senin (24/6/2024). Tim tuan rumah menang dengan skor telak 109-50.

Baca juga: Bangun Semangat Olahraga, Mansion Sports Box Hadir di Pluit Jakarta

Sosok Zhang Ziyu jadi sorotan di laga China vs Indonesia. Pemain tengah ini punya postur tinggi 220 cm, 4 cm lebih tinggi daripada legenda NBA Shaquille O’Neal (216 cm), yang membuat pemain-pemain lainnya tampak ‘kerdil’.

Zhang memanfaatkan tinggi badannya itu dengan maksimal. Dia mencetak 19 poin bersama dengan 7 rebound, 2 assist, 2 kali merebut bola, dan 3 blok – semuanya dalam tempo 13 menit dari bangku cadangan.

Zhang kembali tampil brilian di laga kedua China kontra Selandia Baru, Selasa (25/6). Tampil sebagai starter, pebasket kelahiran 2 Mei 2007 ini jadi aktor kemenangan Tiongkok 90-68.

Dari 90 poin China, 36 disumbang Zhang dan menjadi pemain yang paling banyak bikin poin di laga tersebut. Zhang juga 13 bikin rebound, 1 assist dan 4 kali blok menghadapi Kanada.

Baca juga: Turnamen Beavers Basketball Club Digelar Lagi, Ini Misinya

[Gambas:Twitter]

Performa gemilang Zhang Ziyu mendapat apresiasi dari penggemar di media sosial. Foto dan video dirinya menghadapi lawan-lawan yang jauh lebih pendek di lapangan beredar luas di dunia maya dan jadi perbincangan fans.

“Di dua laga pertamanya bersama tim nasional, Zhang telah menunjukkan banyak potensial, terutama setelah melewati dengan gemilang apa yang bisa menjadi salahs atu ujian awalnya saat dia memasuki arena basket internasional,” FIBA menuliskan di situs resminya.

Baca juga: Catat Sejarah! Pelita Jaya Kalahkan 8 Juara Liga Top Asia

Voli Olimpiade 2024- 1 Poin yang Mematahkan Hati Jepang

Jepang harus menelan pil pahit kekalahan di voli Olimpiade 2024. Hanya butuh satu poin untuk mengamankan semifinal, Jepang malah kalah menyesakkan dari Italia.

Jepang menghadapi Italia pada partai perempatfinal cabang olahraga voli putra Olimpiade 2024 Paris, Senin (5/8/2024) malam WIB. Mereka menjejak perempatfinal dengan dramatis: lolos sebagai peringkat delapan dari klasemen keseluruhan dengan hanya satu kemenangan dan unggul tipis atas Serbia.

Tapi menghadapi Italia yang lolos dengan perkasa sebagai pemuncak peringkat, Jepang sama sekali tak terlihat medioker. Yuki Ishikawa dkk merebut dua set pertama 25-20 dan 25-23.

Baca juga: Daftar Lengkap Peraih Medali Bulutangkis Olimpiade 2024

Kemenangan dan tiket semifinal bahkan sempat berada dalam genggaman mereka. Bagaimana tidak? Jepang sempat memimpin 24-21 di set ketiga. Itu artinya mereka punya tiga match-point dan hanya butuh satu angka untuk menang.

Tapi jalan nasib tak pernah bisa dibentuk sekehendak hati. Italia unjuk keperkasaan di posisi bak terhimpit ke dinding itu. Poin demi poin diamankan, hingga menyamakan 24-24, lalu berbalik menang 27-25.

Hasil itu menjadi momentum untuk sang juara dunia. Mereka menyamakan set 26-24 usai menahan kejaran Jepang di set keempat, lalu melengkapi comeback dengan gemilang 17-15 di set penentuan.

Baca juga: Ayah Imane Khelif: Putriku Perempuan Sejak Lahir!

Jepang sendiri sempat menyentuh match-point terlebih dulu di set kelima itu dalam kedudukan 15-14. Tapi lagi-lagi jalan ceritanya memang bukan untuk mereka, ditandai serve error dari Taishi Onodera yang jadi kunci kemenangan Italia.

“Kami sangat kecewa karena begitu nyaris mencapai semifinal. Kami bermimpi untuk bisa dapat medali, tapi itu tak akan terjadi. Kami mencoba untuk tetap agresif, fokus, tapi kami cuma melewatkan satu poin,” ungkap Pelatih Jepang Philippe Blain dikuti Volleyballworld.

Jepang pun mesti melanjutkan penantiannya akan emas Olimpiade, yang terakhir diraih pada 1972 silam. Selanjutnya di semifinal voli Olimpiade 2024, Italia akan melawan Prancis dan Polandia menantang pemenang Amerika Serikat vs Brasil.

Baca juga: Saat Peraih Medali Emas Olimpiade 2024 Pilih… Rebahan di Rumput

Uber Cup 2024- Senangnya Ester Tentukan Kemenangan Indonesia Vs Thailand

Ester Nurumi Tri Wardoyo sangat senang bisa menjadi penentu kemenangan Indonesia melawan Thailand di perempatfinal Uber Cup 2024. Ester termotivasi semangat rekan-rekannya di bangku pemain.

Ester menjadi tunggal kedua yang main di partai ketiga fase gugur Indonesia vs Thailand Uber Cup yang berlangsung Hi Tech Sports Centre Gymnasium Court 1, Jumat (3/5/2024).

Dia memenangkan laga melawan Supanida Katethong setelah lebih dulu tertinggal di gim pertama 19-21, kemudian merebut dua gim berikutnya 21-19, 21-19. Pertandingan ketat di Uber Cup 2024 itu berakhir dalam waktu 83 menit.

Baca juga: Ester Menang Rubber Game, Indonesia Lolos ke Semifinal Uber Cup 2024!

“Puji Tuhan sangat senang bisa menang dan menjadi penentu tim Uber Indonesia ke semifinal,” kata Ester Nurumi Tri Wardoyo dalam kutipam cepatnya melalui PBSI.

“Masuk lapangan sempat tegang tapi karena tim sudah unggul 2-0 jadi tadi bukan menjadikan beban untuk saya tapi motivasi supaya saya bisa bermain lebih tenang dan lebih baik lagi,” ujarnya.

Ester tercatat pernah kalah dari Katethong di Australia Open 2023. Saat itu, adik dari Chico Aura Dwi Wardoyo itu kalah telak 7-21, 11-21. Tapi kini ia mampu membalaskan kekalahan tersebut.

“Saya mencoba untuk bermain maksimal, tidak mengingat hasil-hasil kemarin. Secara permainan dia kan tipenya menyerang, saya coba meladeni kecepatan dia tapi juga dengan kesabaran, tidak terburu-buru,” tutur Ester soal strategi kemenangannya.

Baca juga: Susunan Pemain Indonesia Vs Korsel di Thomas Cup 2024: Ada Fajar/Daniel

“Di tiga poin terakhir tadi saya menanamkan untuk tidak mau kalah, ini belum selesai. Dari pelatih dan tim di belakang juga tidak henti menyemangati. Dari situ saya menemukan energi untuk memenangkan pertandingan.”

Kemenangan Ester memastikan Indonesia menyegel tiket semifinal Uber Cup 2024. Pencapaian ini menjadi yang terbaik bagi Merah Putih setelah terakhir Uber Cup 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu, Indonesia kalah dari China 0-3.

“Kemarin ada kak Greysia (Polii) datang, di tim juga ada ci Shendy (Puspa Irawati), mereka bilang sudah 14 tahun tim Uber tidak ke semifinal tapi kami tidak perlu terlalu memikirkan itu. Yang penting bermain maksimal, berjuang mati-matian di lapangan,” kata Ester.

(mcy/krs)

Thomas Cup 2024- Ginting Kalah dari Prannoy, Indonesia 0-1 India

Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari India di laga terakhir fase grup Thomas Cup 2024. Anthony Sinisuka Ginting kalah rubber game dari Prannoy H.S.

Anthony Ginting menghadapi H.S Prannoy di lapangan 1 Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Rabu (1/5/2024) sore WIB. Setelah merebut gim pertama 21-13, Ginting kalah 12-21 dan 12-21.

Kesalahan dari Prannoy membuka poin untuk Ginting. Tujuh poin beruntun membawa Ginting membuka keunggulan 8-1.

Baca juga: Susunan Pemain Indonesia Vs India di Thomas Cup 2024

Ginting terus mengontrol pertandingan dan menjaga jarak hingga 13-4. Ia tak memberikan Prannoy kesempatan untuk membangun momentum dan menutup gim pertama 21-13 dengan pukulan menyilang.

Ginting langsung coba menggebrak di awal gim kedua dan merebut tiga poin beruntun. Prannoy bereaksi dan merespons dengan empat poin.

Prannoy lantas mendapatkan momentum untuk menjauh, unggul 13-9 selepas jeda. Sejumlah kesalahan dari Ginting membuat lawannya itu terus berada di atas angin, hingga akhirnya gim kedua lepas 12-21.

Baca juga: Thomas Cup 2024: Indonesia ke Perempatfinal Usai Atasi Thailand 4-1

Ginting memimpin 7-3 di awal gim ketiga, dan satu poinnya sempat dibatalkan karena raketnya dua kali menyentuh kok. Prannoy dapat momentum dan berbalik unggul 9-7, lalu menutup interval 11-9.

Ginting tertekan dan kesulitan bereaksi. Sejumlah pukulannya gagal menjadi poin karena terlalu panjang ke belakang area permainan Prannoy, hingga ketinggalan 10-16.

Pebulutangkis 27 tahun tersebut tak mampu mendapatkan momentum dan akhirnya harus kalah 12-21, setelah pukulan terakhirnya keluar. Dengan hasil ini, Indonesia tertinggal 0-1 dari India.

Indonesia sudah memastikan lolos ke perempatfinal Thomas Cup 2024. Laga melawan India akan menentukan juara Grup C.

Baca juga: Thomas Cup 2024: Indonesia Siap Tempur Hadapi India

US Open 2023- Djokovic ke Delapan Besar, Swiatek Tersingkir

Petenis Serbia Novak Djokovic melenggang mulus ke perempat final US Open 2023. Sementara di nomor tunggal putri, unggulan teratas Iga Swiatek kandas di babak 16 besar.

Bertanding di Arthur Ashe Stadium, Senin (4/9) pagi WIB, Djokovic sukses meredam perlawanan petenis Kroasia, Borna Gojo dengan skor 6-2, 7-5, 6-4 dalam waktu 2 jam 27 menit. Ia selanjutnya akan berjumpa wakil tuan rumah, Taylor Fritz di delapan besar.

“Saya tampil baik di sejumlah momen penting dan senang bisa memenangkan laga ini hanya dalam tiga set,” ujar Djokovic usai laga, dikutip BBC.

Baca juga: Djokovic Banting Raket di Final Wimbledon, Didenda Rp 119 Juta

“Saya tahu Borna sedang menjalani laga besar untuknya seorang pemain hebat. Salah satu kunci kemenangan adalah meredam servis dan menghentikan ace-nya. Saya mencoba mengelola energi saya dan fokus ke akurasi servis”

“Laga ke depan akan semakin sulit, tapi saya siap,” jelas juara US Open tiga kali tersebut.

Kejutan hadir di nomor tunggal putri usai Swiatek takluk di tangan petenis Latvia, Jelena Ostapenko. Juara bertahan US Open itu sempat menang 6-3 di set pertama, namun akhirnya tumbang 3-6, 1-6 di dua set berikutnya dalam total waktu 1 jam 49 menit.

Baca juga: Saat Djokovic Bandingkan Alcaraz dengan Federer dan Nadal

Di babak delapan besar, juara Ostapenko akan berjumpa wakil tuan rumah Coco Gauff yang menekuk Caroline Wozniacki dengan skor 6-3, 3-6, 6-1. Sementara bagi Swiatek, kekalahan ini membuat posisinya di puncak peringkat WTA hampir pasti dilengserkan Aryna Sabalenka.

(adp/aff)