7 Variasi Gunblade (Senjata Hybrid) Terbaik dalam Video Game
Ada banyak video game yang mengangkat genre terkait dengan militer dan action-shooter sebagai inti ceritanya. Game-game seperti Final Fantasy Franchise, Monster Hunter Franchise, Metal Gear Solid Franchise dan lainnya mengandung sedikit unsur genre tersebut digabungkan dengan genre lain seperti sci-fi dan pure fantasy.
Tentunya, semua itu tidak terlepas dari konsep persenjataan yang dimilikinya. Ini dikarenakan penulis juga menyukai desain dan konsep dari variasi gunblade atau senjata dengan gabungan pistol/senapan dan senjata tajam dari beberapa judul video game yang telah dirilis pada saat ini. Pembaca pun bisa melihat beberapa referensi gabungan kedua jenis senjata tersebut di bawah.
Daftar isi
1. Bagpipe’s Piledriver Spear – Arknights (2019)
Ini merupakan bentuk senjata favorit penulis yang merupakan gabungan dari tombak dengan senapan. Bagpipe juga merupakan Operator Vanguard Class dari game gacha Arknights (2019) yang saat ini sudah dapat dimainkan di server global.
Konsep kerja tombak milik Bagpipe lebih memberikan damage tambahan ketika ‘ditembakkan’ dibandingkan memberikan damage getaran atau ledakan pada musuh. Ini bisa terlihat dari splash art Elite 2 miliknya yang tombaknya dapat memanjang dan mengeluarkan uap dari bagian tengahnya.
2. Hunter’s Gunlance – Monster Hunter Franchise
Penulis sebenarnya jarang memainkan seri Monster Hunter dan hanya menonton beberapa kali dari streamers yang memainkan game ini. Tapi penulis juga cukup tertarik dengan desain salah satu bentuk senjatanya ini.
Gunlance milik para Hunter ini dapat ‘menembakkan’ peluru kosong yang dapat memberikan damage pada monster dengan efek dari ledakannya. Konsep kerjanya sama dengan Lance milik Bagpipe dari Arknights (2019), bedanya adalah damage yang dihasilkan merupakan hasil ledakan dari tombaknya, bukan karena perpanjangan tombak seperti milik Bagpipe.
3. Lightning’s Blazefire Saber – Final Fantasy XIII (2009)
Gunblade milik Lightning sebenarnya lebih sering digunakan dalam bentuk pedang daripada bentuk firearm atau senapan di sepanjang permainan Final Fantasy XIII. Bila ia digunakan dalam bentuk senapan, ia cenderung terlihat seperti pistol dibandingkan senapan.
Gunblade ini juga diberikan secara khusus bagi mereka yang memiliki kemampun khusus tertinggi di kesatuan PSICOM (militer di Final Fantasy XIII). Gunblade ini juga muncul di beberapa seri Final Fantasy lainnya sebagai DLC maupun sebagai Primary Weapon dalam serinya.
4. Squall’s Revolver Gunblade – Final Fantasy VIII (1999)
Salah satu gunblade iconic dari seri Final Fantasy, gunblade milik Squall merupakan bentuk yang condong ke penggunaan pistol dibandingkan dengan pedang. Prinsip kinerjanya tetap sama dengan variasi gunblade lainnya, yakni menembakkan peluru kosong untuk memberikan getaran atau tekanan pada pedangnya untuk mendapatkan kekuatan tambahan.
Di beberapa seri Final Fantasy, gunblade milik Squall merupakan desain senjata eksklusif untuk Final Fantasy VIII yang didesain oleh Tetsuya Nomura sebelum akhirnya diadopsi untuk seri lain seperti Final Fantasy XIII. Di Final Fantasy VIII juga diketahui ada pengguna gunblade lainnya yang juga merupakan rekan dari Squall sendiri yakni Seifer Almasy.
5. Ruby Rose’s Crescent Rose – RWBY: Grimm Eclipse (2016)
Ruby Rose merupakan karakter dari seri animasi yang diproduksi oleh Rooster Teeth dan sudah diadaptasi menjadi salah satu seri game untuk PS4 berjudul RWBY: Grimm Eclipse. Singkat cerita, Ruby merupakan siswa dari Beacon Academy yang memiliki peran penting sebagai seorang Huntress yang bertugas menjaga dunianya dari kekuatan kegelapan yang disebut The Grimm.
Gunblade milik Ruby merupakan gabungan Anti-Material Sniper Rifle dengan Sabit yang dapat digunakan di situasi apapun. Ia bisa melakukan serangan jarak dekat maupun jarak jauh sebebasnya tergantung gaya bermain player. Pembaca juga dapat menonton serinya melalui website mereka di Rooster Teeth untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut.
6. Jetstream Sam’s HF Muramasa – Metal Gear Rising: Revengeance (2013)
Ada sedikit perbedaan dalam penggunaan gunblade milik Sam ini. Sarung pedangnya dimodifikasi sedemikian rupa dengan tujuan untuk mempercepat pelepasan pedangnya. Bentuk sarungnya sedikit unik, bisa dilihat kalau terdapat semacam magazine dibagian dekat pangkal sarungnya.
Berdasarkan ilustrasi sarung pedangnya, penulis melihat konsep gunblade yang sama namun diimplementasikan di sarung pedangnya, bukan di pedang itu sendiri. Teknik pelepasan milik Sam sebenarnya terlihat mengerikan bila nanti diimplementasikan pada teknologi kita saat ini.
7. Sora’s Sleeping Lion – Kingdom Hearts II (2005)
Seri Kingdom Hearts tidak pernah lepas dari beragam bentuk Keyblade milik Sora yang diperoleh melalui jalan ceritanya. Sora mendapatkan keyblade baru sebelum kunjungan kedua menuju Space Paranoids bernama Sleeping Lion, yang dibuat berdasarkan bentuk dari gunblade milik Squall. Ini bisa dilihat dari bagian pangkal keyblade yang menyerupai revolver.
Kelebihan lainnya adalah Sleeping Lion merupakan salah satu Keyblade yang memiliki daya jangkau yang cukup jauh serta merupakan keyblade yang well-balanced dari segi strength maupun magic damage. Memang tidak ada konsep khusus dan cara kerja pada gunblade satu ini selain bisa mengalahkan para Heartless dan Nobodies di perjalanan Sora dan kawan-kawan.
Bonus: Nero’s Red Queen – Devil May Cry 4 & Devil May Cry 5
Penulis merasa pedang milik Nero ini bukanlah gunblade, tapi memiliki konsep yang hampir sama. Pedang anti-iblis ini memiliki gagang berbentuk throttle sepeda motor. Bila player melakukan ‘Exceed’ (istilah penggunaannya di DMC) pada pedangnya, ini membuat pedang tersebut diselimuti semacam cairan yang dapat terbakar dan memberikan damage tambahan pada musuhnya.
Itulah beberapa jenis gunblade yang memiliki desain sekaligus kinerja terbaik menurut penulis. Mungkin kita juga bisa berimajinasi seperti apa bentuk gabungan senjata unik lain yang bisa diimplementasikan dalam video game atau di dunia nyata sekalipun. Pembaca juga boleh kok memberikan saran atau tema lain yang mungkin ingin diangkat. Coba berikan komentar kalian dibawah ini ya!
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait dengan analisis video game serta insight menarik lainnya dari Gideonair.
For further information and other inquiries, you can contact us via author