Eivor Jadi Sumber Absennya Side-Quest Assassin’s Creed Valhalla
Apa yang Eivor lakukan?
Seperti yang telah kita ketahui, Assassin’s Creed Valhalla hilangkan side-quest dan lebih fokus pada eksplorasi dengan desain mapnya yang rapi. Meskipun di sisi lain terdapat banyak sekali aktivitas sampingan, namun bukan menjadi salah satu cerita utama yang biasa dihadirkan Ubisoft. Alasannya? Karena semua berhubungan dengan Eivor, tokoh utama gamenya.
Berbicara kepada Gamasutra, Narrative Director Assassin’s Creed Valhalla, Darby McDevitt dan Game Director Eric Baptizat menjelaskan alasan di balik keputusan Ubisoft untuk hilangkan side-quest gamenya. Mereka mengatakan bahwa Eivor menjadi sumber masalah tersebut.
Menurut mereka dalam game RPG pada umumnya, kebanyakan tokoh utama adalah orang asli dari tempat tersebut dan memiliki image positif dalam dunianya. Misalnya saja hero, tentara bayaran, sheriff, dan yang lainnya. Namun tidak untuk Eivor.
Eivor adalah bangsa Viking yang menginvasi dataran Inggris yang ingin tinggal dan berteman dengan orang asli demi kelangsungan hidup klannya. Di atas kertas, kamulah musuhnya, atau seseorang yang sangat tidak diterima
Dengan konsep yang seperti itu, konsep utama dari side-quest tidak akan bisa tercermin dalam Assassin’s Creed Valhalla. Hal ini semata-mata bukan hanya karena Eivor adalah pendatang, melainkan orang dan bangsa yang benar-benar asing di mata para penduduk dataran Inggris.
Assassin’s Creed Valhalla saat ini sudah bisa dimainkan di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X.
Baca lebih lanjut tentang Assassin’s Creed Valhalla atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author