Menyambut Dead Space Remake, Berikut Rekomendasi 8 Game Action Bercampur Horror
Kehadiran Dead Space Remake tentunya merupakan kabar yang menyenakan bagi para fansnya. Setelah hilang harapan lantaran ditutupnya Visceral Games selaku kreator asli dari seri Dead Space, EA bersama EA Motive pun akhirnya berinisiatif untuk kembali menghidupkan salah satu franchise action/horror kesayangan fans setelah berhibernasi hampir satu dekade.
Namun, hingga kini kita belum mendapatkan kabar kapan Dead Space versi remake tersebut akan rampung dikerjakan dan siap dimainkan. Jadi, selagi menunggu perilisan, maka tidak ada salahnya untuk mencoba alternatif lainnya yang memiliki genre yang cukup similiar, yaitu game dengan genre acton yang dibalut dengan elemen horror. Seperti 8 game berikut yang dapat dijadikan rekomendasi sebagai persiapan hadirnya Dead Space Remake.
Daftar isi
1. Doom 3
Saat perilisannya, Doom 3 memang sering mendapat kritikan dari sejumlah fans garis keras. Menurut mereka, Doom 3 terlalu bersandar kepada aspek horror dan menghilangkan aksi fast-paced shooter seperti game terdahulunya.
Namun, terlepas dari segala kritikannya, Doom 3 tetap mendapat banyak pujian dari para kritikus maupun fans horror secara umum. Hal tersebut karena aspek horror yang mendapat kritikan dari para fansnya justru menjadi suatu hal yang banyak diapresiasi secara umum. Ditambah dengan atmosphere yang kelam dan menyeramkan membuat game menjadi ikonis dan memoriable.
Selain aspek horror, Doom 3 juga tetap memberikan pengalaman action yang baik. Sajian senjatanya juga cukup unik, diantaranya seperti seperti BFG, Super Shotgun (hanya tersedia di ekspansi Resurrection of Evil) dan chainsaw yang merupakan senjata signature dari seri Doom. Namun, apabila kalian memang lebih menyukai Doom versi lawas, maka Doom (2016) dan sekuelnya Doom: Eternal merupakan game yang lebih cocok untuk kalian mainkan.
2. Left 4 Dead 2
Left 4 Dead 2 memang merupakan salah satu game karya Valve yang cukup inovatif. Sajian 4 player co-op dicampur dengan nuansa horror dan komedi menjadi selling point yang membuatnya populer. Bahkan hingga saat ini, banyak developer lainnya yang masih mencoba menjiplak elemen dari Left 4 Dead seperti Killing Floor, World War Z, serta yang baru-baru ini diumumkan yakni Redfall garapan Bethesda.
Meskipun memang tidak terlalu “menyeramkan” seperti game horror pada umumnya, Left 4 Dead 2 tetap memiliki elemen horror yang tentunya dapat membuat pemain merinding. Seperti suasana atmosphere yang kelam di beberapa area serta tangisan Witch yang mampu membuat pemain merasa tegang.
Terlepas dari elemen horrornya, sajian gameplaynya juga cukup baik. Kerja sama dan koordinasi antar team merupakan kunci utama dalam menyelesaikan setiap level. Left 4 Dead 2 juga memiliki komunitas modding yang cukup aktif, sehingga banyak pilihan map, senjata hingga skin karakter terbaru yang membuat game dapat terus dimainkan ulang tanpa membuat pemain merasa jenuh.
3. Half-Life 2
Secara umum, Half-Life 2 memang tidak dikenal sebagai game horror. Namun, Valve selaku developer sepertinya ingin sedikit berinovasi dengan menyajikan elemen horror di beberapa bagian gamenya. Bahkan, aspek horror tersebut pun menjadi segmen yang cukup mengesankan.
Salah satu contohnya yaitu pada chapter We Don’t Go to Ravenholm. Pada chapter tersebut pemain ditempatkan di kota Ravenholm yang penduduknya sudah dipenuhi oleh zombie. Suasana atmosphere yang kelam serta jeritan dari para zombie tentunya menjadikan chapter yang satu ini cukup menegangkan.
Uniknya lagi, pada chapter tersebut pemain diberikan senjata baru berupa Gravity Gun yang mampu mengambil berbagai item di sekitar untuk dilontarkan ke musuh. Senjata yang satu ini memang cukup ikonis dan unik, bahkan pemain akan dihadiahkan sebuah achievement apabila berhasil melalui chapter Ravenholm hanya dengan menggunkanan Gravity gun.
4. Metro 2033/Last Light
Metro 2033 dan sekuelnya, Metro Last Light memang dikenal sebagai game yang mengedepankan aspek atmosphere. Lingkungan stasiun bawah tanah yang gelap dan kelam serta suasana permukaan yang dipenuhi monster dan radiasi membuat game karya 4A Games ini memiliki keunikan tersendiri dari game lainnya.
Atmosphere dalam game juga sering kali dimanfaatkan oleh developer untuk menambahkan elemen survival horror. Dimana pemain diharuskan bertahan hidup melalui air filter dan gasmask dengan persediaan yang terbatas. Ditambah dengan kehadiran berbagai macam monster yang harus diatasi dengan senjata yang tentunya juga memiliki peluru yang terbatas, sehingga, recource management merupakan salah satu kunci utama untuk melewati setiap levelnya.
Game Metro juga menyediakan 2 macam mode bermain yaitu Spartan dan Survival. Mode Spartan ditujukan bagi pemain yang ingin mengutamakan action seperti game FPS pada umumnya. Namun, apabila kalian menginginkan pengalaman yang lebih survival horror, kalian dapat bermain dengan mode Survival dimana ketersediaan recources lebih terbatas dan musuh akan lebih waspada apabila pemain lebih mengedepankan stealth.
5. S.T.A.L.K.E.R. Series
Sama halnya dengan seri Metro, STALKER Series juga merupakan salah satu game dimana sajian atmospherenya sering kali dipuji oleh banyak gamer. Gameplaynya pun juga cukup similiar dimana pemain diharuskan bertahan hidup dengan recources yang terbatas. Perbedaannya mungkin STALKER series memiliki tema open world dengan aspek survival yang lebih hardcore.
Namun, yang membuat game karya GSC Game World yang satu ini cukup mengerikan untuk dimainkan adalah suasana lingkungannya yang cukup kelam, ditambah dengan berbagai macam monster atau biasa disebut mutant yang masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda. Seperti dapat menghilang, berlari cepat bahkan ada juga yang mampu mengendalikan pikiran pemain.
6. F.E.A.R.
FEAR dapat dikatakan sebagai salah satu game bergenre FPS yang paling influensial. Hal tersebut karena game karya Monolith Production ini berhasil memadukan elemen action dengan horror yang cukup kohesif. Ditambah dengan sistem Bullet Time yang terinspirasi dari seri Max Payne yang membuat game ini menjadi salah satu game FPS terpopuler.
Selain itu, FEAR juga memiliki sejumlah adegan horror yang cukup menyeramkan. Dimana pemain akan diteror oleh Alma, yang merupakan sosok berkekuatan sihir dan memiliki wujud yang menyeramkan layaknya hantu. Nantinya, pemain akan terus menerus dikejutkan oleh Alma disepanjang game melalui sejumlah jumpscare yang menegangkan.
Disamping dari aspek horrornya, FEAR juga memiliki gameplay action yang patut diapresiasi. Terutama AI dari musuh dimana mereka mampu mengelabui pemain seperti menyerang dari belakang, berlindung dibalik cover, bahkan bersembunyi di tempat gelap agar tidak terlihat oleh pemain. Kehebatan AI tersebut juga terus menjadi topik perbincangan hingga kini karena masih banyak game modern saat ini yang belum dapat menyaingi kecerdasan musuh dalam game FEAR.
7. The Last of Us
Gamer PlayStation tentunya sudah tidak asing lagi dengan game yang satu ini. The Last of Us dapat dikatakan sebagai salah satu game karya Naughty Dog yang menjadi andalan Sony. Berbagai apresiasi berupa penghargaan telah berhasil diraih dan hingga kini masih sering dinobatkan sebagai salah satu game dengan jalan cerita terbaik sepanjang masa.
Namun, selain jalan ceritanya serta sejumlah karakter yag mengesankan, The Last of Us juga memiliki perpaduan elemen action dan horror yang kohesif. Selain itu, game juga menghadirkan aspek survival dimana pemain harus mengumpulkan berbagai recources untuk keperluan upgrade senjata atau merakit berbagai alat seperti granat asap atau pisau yang sangat efisien dalam kondisi stealth.
8. Resident Evil 4
Awalnya, seri Resident Evil lebih dikenal sebagai game yang memiliki genre Horror Survival. Namun, pada seri ke-4 nya, sepertinya Capcom selaku developer ingin berinovasi dengan menambahkan elemen action didalamnya. Hal tersebut pada pada mulanya memang banyak diragukan oleh para fans.
Tetapi, nyatanya Capcom pun berhasil memadukan elemen action dengan survival horror secara terpadu. Bahkan perpaduan tersebut masih sering dijadikan inspirasi bagi game lainnya yang membuktikan bahwa sajian gameplay yang diterapkan cukup sukses.
Kepopuleran Resident Evil 4 membuat franchise Resident Evil semakin dikenal oleh banyak kalangan. Hal tersebut membuatnya sering kali dinobatkan sebagai game terbaik sepajang masa. Kepopuleran tersebut sepertinya juga menjadi alasan beredarnya rumor bahwa Capcom berencana untuk merilis kembali gamenya dalam bentuk Remake. Namun, hingga kini Capcom belum memberikan tanggapan mengenai rumor tersebut. Jadi, kita tunggu saja kedepannya.
Itulah sejumlah game yang dapat dijadikan rekomendasi bagi kalian yang tidak sabar mencicipi Dead Space Remake. Namun, untuk saat ini sepertinya pengembangan masih dalam tahap awal dan belum ada informasi mengenai tanggal rilis. Sehingga kemungkinan rampungnya game masih cukup lama. Jadi, tidak ada salahnya bagi kalian untuk bermain ulang ketiga game Dead Space terdahulu apabila mungkin sudah berhasil menyelesaikan 8 rekomendasi game diatas.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Dead Space serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries.