Rio Waida Siap Hadapi Ombak Mematikan Tahiti
Cabor selancar Olimpiade 2024 akan digelar di Tahiti. Peselancar Indonesia Rio Waida sudah siap menghadapi ganasnya ombak di sana.
Rio jadi salah satu atlet Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris mendatang. Ini jadi Olimpiade kedua Rio setelah Tokyo 2020 di mana dia terhenti di Babak 16 Besar.
Maka wajar jika Rio punya target tinggi untuk bisa meraih medali di sana. Segala persiapan matang sudah dilakukan dalam setahun terakhir, termasuk mengikuti sejumlah turnamen internasional.
Apalagi cabor selancar akan digelar di Teahupo’o, salah satu desa di Tahiti yang merupakan bagian dari Prancis. Negara yang terletak di Samudera Pasifik itu terkenal punya laut dengan ombak yang menantang.
Tak cuma ombak, di bawah air pun terdapat banyak karang dengan tinggi maksimal sekitar 51 cm, sehingga bisa menyulitkan para peselancar nantinya. Itulah mengapa Teahupo’o dinobatkan sebagai salah satu dari 10 ombak paling mematikan di dunia.
Baca juga: Peselancar Rio Waida Ingin Dapat Medali di Olimpiade 2024 |
“Ombak sangat mematikan. Tahiti punya ombak menakutkan dan terkeras di dunia. Saya hanya perlu yakin saja untuk turun di sana. Saya akan dapat ombak terbaik di dunia,” ujar Rio dalam pertemuan dengan sejumlah media di Samudera Indonesia Building, Jakarta Barat, Kamis (25/4/2024) sore WIB.
Rio akan melakukan adaptasi dengan ombak di sana saat tampil di World Surfer League Mei di Tahiti. Pemuda 24 tahun itu berharap bisa mendapatkan hasil terbaik selama proses adaptasi itu.
“Saya coba menaklukkannya tapi di waktu yang saya akan memberikan yang terbaik. Strategi tergantung ombak karena tiap hari berbeda ombaknya. saya berbicara dengan pelatih untuk strategi ombaknya dan cari papan selancar,” paparnya.
“Saya akan ke tahiti bulan Mei untuk WSL, jadi saya akan coba, semoga itu jadi keuntungan buat saya bisa menjajal lebih dulu.”
Baca juga: Indonesia Tambah 2 Wakil Lagi di Olimpiade Paris 2024 |
(mrp/nds)